mustikatimes.com – Investor legendaris sekaligus CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, mengumumkan rencananya untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai pemimpin perusahaan pada penghujung tahun 2025.
Pengumuman ini disampaikan dalam pertemuan tahunan para pemegang saham Berkshire Hathaway pada, Minggu (4/5/2025), sekaligus menandai berakhirnya lebih dari enam dekade kepemimpinannya di perusahaan konglomerat raksasa tersebut.
Warren Buffett, yang kini berusia 94 tahun, menunjuk Wakil Ketua Berkshire Hathaway, Greg Abel sebagai penggantinya untuk memimpin perusahaan dengan nilai pasar yang mencapai lebih dari US$1,16 triliun.
Abel, yang sebelumnya bertanggung jawab atas bisnis energi dan utilitas Berkshire, telah dipersiapkan sebagai penerus Buffett dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pernyataannya, Warren Buffet menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Abel untuk mengemban tampuk kepemimpinan Berkshire Hathaway di masa depan. Ia juga menegaskan bahwa prinsip investasi jangka panjang yang menjadi ciri khas Berkshire tidak akan berubah di bawah arahan Abel.
“Dewan direksi akan sepenuhnya mendukung rekomendasi saya,” ujar Buffett, seperti dikutip berbagai sumber.
“Saya masih akan tetap ada dan mungkin berguna dalam beberapa situasi, tetapi keputusan akhir akan bergantung pada apa yang Greg katakan dalam operasional, dalam penempatan modal, dan hal lainnya,” lanjutnya.
Keputusan pensiun ini menandai berakhirnya era kepemimpinan luar biasa dari “Oracle of Omaha,” julukan yang melekat pada Warren Buffet atas keahliannya dalam berinvestasi.
Di bawah kepemimpinannya, Berkshire Hathaway bertransformasi dari perusahaan tekstil yang hampir bangkrut menjadi konglomerasi bisnis raksasa dengan kepemilikan di berbagai sektor, termasuk asuransi (GEICO), energi, perkeretaapian (BNSF), dan teknologi (dengan kepemilikan saham signifikan di Apple).
Greg Abel sendiri telah memainkan peran penting dalam operasional Berkshire Hathaway, termasuk dalam hal alokasi modal. Ia dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang lebih aktif dibandingkan Buffett, namun diyakini akan tetap mempertahankan prinsip-prinsip investasi yang telah membawa kesuksesan bagi Berkshire selama ini.
Meskipun mengundurkan diri dari posisi CEO, Buffett diperkirakan akan tetap terlibat dalam kapasitas tertentu di perusahaan. Kekayaan bersih Buffett saat ini diperkirakan mencapai US$169 miliar, menjadikannya salah satu individu terkaya di dunia.
Sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di Berkshire Hathaway, yang sebagian besar rencananya akan disumbangkan untuk tujuan filantropis setelah ia meninggal dunia.
Pengumuman pensiun Buffett ini menandai babak baru bagi Berkshire Hathaway dan dunia investasi secara keseluruhan. Para investor dan pengamat pasar akan menantikan bagaimana Greg Abel akan melanjutkan warisan Buffett dan membawa Berkshire Hathaway menuju masa depan.