Beranda » Mustika » Waduh! DPD IMM Banten Geram Sama Omongan PLH Dinas Pendidikan

Waduh! DPD IMM Banten Geram Sama Omongan PLH Dinas Pendidikan

Tangerang, mustikatimes.com– Kabar menyeruak bagai bisikan angin yang berujung topan di telinga para aktivis. Sebuah ujaran dari Lukman yang kini menjabat Pelaksana Harian (PLH) Dinas Pendidikan Provinsi Banten, yang entah mengapa terbang bebas di media sosial menghunjam Kota Tangerang.

Diketahui pada 13 Juni saat Lukman PLH Kadindikbud Banten berkunjung ke SMK Negeri 3 Tangerang mengatakan masyarakat Kota Tangerang “kampungan” alias “gaptek”. Lantaran, dia berdalih telah memberikan sosialisasi lewat media sosial.

Kata-kata Itu, Bak Bara Api, Langsung Menyulut Amarah.

Inovasi Pertanian Blora: Petani Milenial Tunjungan Bentuk Komcam, Siap Optimalkan Teknologi

Di antara riuhnya suara yang tak terima, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Banten berdiri tegak.

Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPD IMM Banten, Novri Yadi, menggumamkan keprihatinan yang dalam.

“Kepala dinas pendidikan, benarkah narasi yang meluncur dari bibirmu itu cerminan seorang terpelajar?” tanyanya, retoris, namun penuh makna pada Minggu 15 Juni 2025.

Al-Nassr Umumkan Transfer Joao Felix Dari Chelsea

DPD IMM Banten mengecam dan menyayangkan pahitnya ucapan sang PLH. Terlebih, narasi itu seolah merendahkan masyarakat Kota Tangerang sebagai tak berpendidikan.

Novri Yadi IMM HPKPProvinsi Banten. (Foto : Yudi/mustikatimes.com)

Sebuah ironi, mengingat Gubernur Banten sendiri menjajakkan kakinya di bumi Tangerang sebagai rumahnya.

“Kami meminta sang PLH Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk memecah keheningan dan menguar klarifikasi secara terbuka. Atau, biarkanlah tangan Gubernur Banten mencabut jabatannya,” seru Novri Yadi, dengan nada ancaman yang tersirat.

Liverpool Kalahkan Arsenal Dalam Perburuan Striker Muda Salford City

“Jika seruan ini menguap tanpa jawaban, kami, DPD IMM Banten, akan menjelma gelombang aksi di depan gerbang kantor Dinas Pendidikan Provinsi Banten!” Pungkasnya.

Disisi lain, Dr. Yayat Sujatna, S.E., M.Si,  Rektor Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta, saat di hubungi via WhatsApp menyikapi kejadian ini dengan bijak.

“menurut saya hal ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana oleh Pemprov Banten, karena apa yang terjadi di masyarakat saat ini merupakan salah satu cerminan hasil layanan publik yang selama ini diterima oleh masyarakat dari Pemprov Banten itu sendiri” Tulis Yayat Sujatna yang juga demisioner IMM.

Artikel Terkait