Mustikatimes.com– Tape ketan adalah fermentasi beras ketan dengan ragi tape, menghasilkan camilan dengan rasa manis sedikit asam dan tekstur lembut. Kunci keberhasilannya ada pada kebersihan dan proses fermentasi yang tepat.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- Beras ketan putih: 500 gram (pilih yang kualitas bagus)
- Ragi tape: 1 – 1,5 butir (sesuaikan dengan besar ragi, beli di pasar tradisional atau toko bahan kue)
- Air bersih: Secukupnya untuk merendam dan mengukus
- Daun pisang: Secukupnya, untuk alas mengukus dan pembungkus (opsional, bisa diganti wadah kedap udara)
Peralatan:
- Baskom
- Saringan
- Dandang/kukusan
- Sendok atau spatula
- Alas bersih (tampah/nampan lebar)
- Wadah kedap udara atau wadah saji dengan penutup
Langkah-Langkah Membuat Tape Ketan:
1. Persiapan Beras Ketan:
- Cuci Bersih: Cuci beras ketan berulang kali sampai airnya bening. Ini sangat penting untuk menghilangkan kotoran dan lapisan pati berlebih yang bisa menghambat fermentasi.
- Rendam: Rendam beras ketan dalam air bersih minimal 2-4 jam, atau lebih baik semalaman (8-12 jam). Perendaman ini membuat ketan lebih cepat empuk saat dikukus.
- Tiriskan: Setelah direndam, tiriskan beras ketan hingga benar-benar kering dari air rendaman.
2. Pengukusan Tahap Pertama:
- Panaskan Kukusan: Didihkan air dalam dandang/kukusan.
- Kukus Ketan (Setengah Matang): Letakkan beras ketan yang sudah ditiriskan di dalam kukusan. Kukus selama sekitar 15-20 menit atau sampai ketan terlihat setengah matang dan pulen.
- Angkat dan Siram Air Panas: Angkat ketan dari kukusan, pindahkan ke baskom besar. Siram ketan dengan sekitar 100-150 ml air panas (bisa dari air rebusan di kukusan). Aduk rata agar air meresap ke seluruh bagian ketan. Ini akan membantu ketan matang sempurna saat dikukus kedua kali.
3. Pengukusan Tahap Kedua:
- Kukus Kembali: Masukkan kembali ketan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan. Kukus lagi selama 20-30 menit atau sampai ketan benar-benar matang, empuk, dan tanak. Pastikan tidak ada bagian yang masih keras.
- Dinginkan (Penting!): Angkat ketan yang sudah matang dari kukusan. Sebarkan ketan di atas tampah atau nampan lebar yang sudah dialasi daun pisang atau kain bersih. Biarkan ketan benar-benar dingin dan uap panasnya hilang sempurna. Ini adalah tahap paling krusial! Jika ketan masih hangat, ragi akan mati dan tape tidak akan jadi.
4. Persiapan Ragi Tape:
- Haluskan Ragi: Gerus ragi tape hingga menjadi bubuk yang sangat halus. Kamu bisa menggunakan ulekan atau punggung sendok. Semakin halus, semakin mudah ragi menyebar dan bekerja.
5. Proses Peragian (Penting!):
- Pastikan Ketan Dingin: Setelah ketan benar-benar dingin (sudah tidak ada uap sama sekali saat disentuh), taburkan bubuk ragi secara merata di atasnya.
- Aduk Rata: Gunakan sendok atau tangan yang sudah sangat bersih dan kering (sebaiknya pakai sarung tangan plastik sekali pakai) untuk mencampur ragi dengan ketan hingga rata. Pastikan setiap butir ketan terkena ragi.
6. Fermentasi:
- Tempatkan di Wadah: Pindahkan ketan yang sudah diberi ragi ke dalam wadah kedap udara atau bungkus menggunakan daun pisang. Jika menggunakan wadah, jangan terlalu padat. Tutup rapat.
- Simpan: Letakkan wadah di tempat yang hangat dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung atau gangguan. Jangan sering dibuka-buka.
- Waktu Fermentasi: Fermentasi biasanya memakan waktu 2-3 hari.
- Hari pertama: Belum terlalu terasa perubahan.
- Hari kedua: Ketan mulai mengeluarkan air, aroma tape sudah tercium, dan rasanya mulai manis.
- Hari ketiga: Tape sudah matang sempurna, berair banyak, sangat manis dengan sedikit rasa asam segar.
7. Penyimpanan Tape:
- Setelah tape matang dan rasanya sudah pas, pindahkan ke dalam kulkas untuk menghentikan proses fermentasi. Tape bisa bertahan beberapa hari di kulkas.
Tips Penting untuk Membuat Tape Ketan Berhasil:
- KEBERSIHAN MUTLAK: Ini adalah kunci utama. Pastikan semua alat, tangan, dan wadah yang digunakan benar-benar bersih dan kering. Sedikit saja kotoran atau minyak bisa menggagalkan fermentasi.
- Ketan Harus Dingin: Jangan pernah mencampurkan ragi saat ketan masih hangat. Uap panas akan membunuh ragi.
- Ragi Merata: Pastikan ragi tersebar merata di seluruh bagian ketan agar fermentasi terjadi sempurna.
- Kualitas Ragi: Gunakan ragi tape yang masih baru dan berkualitas baik. Ragi yang sudah lama atau lembab mungkin tidak aktif.
- Udara dalam Fermentasi: Pastikan ada sedikit ruang udara di dalam wadah agar proses fermentasi bisa berjalan. Jangan memadatkan ketan terlalu keras.
Facebook Comments Box