mustikatimes.com- Dalam dunia profesional, Curriculum Vitae (CV) bukan sekadar daftar riwayat hidup. CV adalah kesan pertama, alat komunikasi utama antara kamu dan rekruter.
Ibaratnya, CV adalah bentuk personal branding dalam tulisan. Jadi penting banget untuk menyusunnya dengan baik: jelas, relevan, dan tentu saja menarik.
Agar CV-mu bukan hanya dibaca, tapi juga diingat, yuk simak beberapa tips berikut:
Tips Membuat CV yang Baik dan Menarik
1. Tulis Data Diri dengan Jelas
Mulailah dengan informasi dasar seperti nama lengkap, alamat domisili, tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan semuanya akurat dan mudah dibaca.
Hindari menggunakan alamat email yang terlalu nyeleneh, seperti pangerantampan123@email.com.
Sebaiknya pakai format yang profesional, misalnya: namadepan.namabelakang@email.com.
2. Buat Deskripsi Diri Singkat namun Bermakna
Bagian ini adalah kesempatan pertamamu untuk memperkenalkan diri secara ringkas. Cukup 2–3 kalimat yang menggambarkan siapa kamu, apa kelebihanmu, dan ke mana arah kariermu.
Contoh: Lulusan Teknik Informatika yang aktif, teliti, dan cepat belajar. Memiliki pengalaman dalam pengembangan aplikasi web dan senang bekerja dalam tim. Tertarik mengembangkan karier di bidang IT, khususnya software development.
3. Cantumkan Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Tulis pendidikan formal dimulai dari jenjang terakhir, lengkap dengan jurusan dan tahun kelulusan. Kalau ada pelatihan, seminar, atau workshop yang relevan dengan posisi yang kamu incar, jangan ragu untuk mencantumkannya.
Contoh:
S1 Ilmu Komunikasi, Universitas A (2018–2022)
Pelatihan Public Speaking – Komunitas Bicara (2021)
4. Jelaskan Pengalamanmu secara Spesifik
Kalau kamu sudah memiliki pengalaman kerja, cantumkan nama perusahaan, posisi, lama bekerja, serta deskripsi singkat mengenai tanggung jawabmu. Kalau kamu masih fresh graduate, kamu tetap bisa menuliskan pengalaman organisasi, magang, atau proyek sukarelawan.
Contoh:
Staf Media Sosial – PT Kreatif Digital (2022–2023)
Mengelola konten Instagram dan TikTok perusahaan, meningkatkan engagement hingga 30% dalam 6 bulan.
5. Tambahkan Keahlian Tambahan yang Relevan
Keterampilan teknis dan non-teknis bisa jadi nilai tambah. Misalnya kemampuan menggunakan Microsoft Office, bahasa asing, atau aplikasi desain seperti Canva dan Figma. Sebutkan juga level penguasaannya, misalnya “menengah” atau “mahir”.
Contoh:
Bahasa Inggris – Menengah (TOEFL 500)
Microsoft Excel – Mahir
Canva – Menengah
6. Tampilkan Prestasi yang Membanggakan
Kalau kamu punya prestasi, apalagi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, masukkan juga! Tulis nama lomba, penyelenggara, dan tahun kegiatannya.
Contoh:
Juara 2 Lomba Debat Bahasa Indonesia – Universitas XYZ (2021)
Finalis Lomba Inovasi Digital Nasional – Kemkominfo (2022)
Ingat, CV yang baik mampu menjawab pertanyaan mendasar dari seorang rekruter: “Siapa kamu, dan kenapa kami harus memilihmu?” Jadi, pastikan setiap informasi yang kamu tulis punya tujuan dan mendukung posisi yang kamu incar. Semangat menyusun CV, semoga berhasil ya mustika mania!