Mustkatimes.com – Idhul Adha akan seegra tiba. Siap – siap untuk bersantap daging sapi dan kambing. yuk, pelajari cara meleunakkan daging kurban, agar masakanmu nggak alot lagi. Ini dia beberapa hal yang perlu diperhatikan daam mengolah daging kurban.
1. Pemotongan yang Benar: Potong Melawan Serat: Ini adalah kunci paling dasar. Perhatikan arah serat daging, lalu potonglah berlawanan arah serat. Ini akan memutus serat-serat panjang yang membuat daging alot.
2. Penggunaan Bahan Alami (Marinasi):
- Nanas: Nanas mengandung enzim bromelain yang sangat efektif memecah protein dalam daging. Cara: Haluskan sedikit nanas (sekitar 1-2 sendok makan untuk 1 kg daging), lumuri merata ke daging, diamkan sekitar 15-30 menit (jangan terlalu lama karena bisa membuat daging terlalu lembek atau hancur). Bilas bersih sebelum dimasak.
- Pepaya (Daun atau Getah): Enzim papain pada pepaya juga sangat ampuh. Cara 1 (Daun): Remas-remas beberapa lembar daun pepaya muda, gunakan untuk membungkus daging, diamkan 30-60 menit. Cara 2 (Getah): Oleskan sedikit getah pepaya muda pada daging, diamkan sekitar 15-30 menit. Hati-hati, getah pepaya sangat kuat, jangan terlalu banyak.
- Baking Soda (Soda Kue): Baking soda mengubah pH permukaan daging, sehingga serat daging lebih rileks dan empuk. Cara: Larutkan 1 sendok teh baking soda dengan sedikit air, lumuri ke 500 gram daging. Diamkan sekitar 15-20 menit. Bilas bersih sebelum dimasak.
- Teh Hitam: Asam tanat dalam teh hitam bisa membantu mengempukkan daging. Cara: Seduh teh hitam pekat (tanpa gula), biarkan dingin. Rendam daging dalam teh selama beberapa jam atau semalaman di kulkas.
- Buah Kiwi: Sama seperti nanas dan pepaya, kiwi juga mengandung enzim yang bisa mengempukkan. Cara: Iris tipis kiwi atau haluskan sedikit, lumuri pada daging selama 30-60 menit.
- Cuka atau Air Jeruk Nipis/Lemon: Asam dalam cuka atau jeruk dapat membantu memecah serat daging. Cara: Lumuri daging dengan sedikit cuka atau perasan jeruk nipis/lemon, diamkan 30 menit hingga 1 jam di kulkas.
- Yogurt atau Susu: Asam laktat dalam produk susu dapat membantu mengempukkan daging sekaligus menambah rasa. Cara: Rendam daging dalam yogurt plain atau susu selama beberapa jam atau semalaman di kulkas.
3. Teknik Memasak:
- Merebus dengan Teknik 5-30-7 (untuk daging potong):
- Rebus daging hingga mendidih selama 5 menit.
- Matikan api, tutup panci rapat-rapat, dan biarkan selama 30 menit. Jangan buka tutupnya.
- Nyalakan api lagi, rebus kembali selama 7 menit. Metode ini menghemat gas dan efektif membuat daging empuk.
- Slow Cooking (Memasak Lambat): Memasak daging dengan suhu rendah dalam waktu lama (misalnya di slow cooker atau oven) akan memecah kolagen dan serat, menghasilkan daging yang sangat empuk dan juicy.
- Presto (Panci Tekanan): Panci presto menggunakan tekanan tinggi untuk memasak daging dengan cepat dan menjadikannya sangat empuk. Waktu memasak bisa berkurang drastis.
- Memukul Daging (Meat Tenderizer): Untuk potongan steak atau irisan tipis, Anda bisa memukul-mukul daging dengan palu daging (meat tenderizer). Ini akan memutus serat-seratnya secara fisik.
- Menggunakan Garam: Garam menarik kelembapan dari daging dan kemudian mengembalikannya, membantu memecah serat.
- Cara: Taburkan garam kasar ke seluruh permukaan daging, diamkan 1-2 jam, lalu bilas bersih sebelum dimasak.
Tips Tambahan:
- Suhu Ruang Sebelum Dimasak: Biarkan daging mencapai suhu ruang sebelum dimasak (sekitar 30 menit). Daging yang dingin langsung dimasak cenderung menjadi alot.
- Jangan Terlalu Sering Membalik Saat Memasak: Terutama untuk steak, biarkan satu sisi matang sempurna sebelum dibalik.
- Istirahatkan Daging Setelah Dimasak: Setelah daging matang, angkat dari wajan/oven dan biarkan selama 5-10 menit sebelum dipotong. Ini memungkinkan sari daging kembali menyebar, membuatnya lebih juicy dan empuk.
Pilih metode yang paling sesuai dengan jenis masakan dan waktu yang Anda miliki. Selamat mencoba dan semoga daging kurban Anda empuk dan lezat!
Facebook Comments Box
