mustikatimes.com – Mantan gelandang Arsenal, Thomas Partey, kini tengah menghadapi dakwaan serius setelah Kepolisian Metropolitan Inggris (Met Police) secara resmi menuduhnya atas lima kasus pemerkosaan dan satu kasus pelecehan seksual. Kabar ini mengguncang dunia sepak bola, terutama mengingat Partey baru saja menyelesaikan kontraknya dengan The Gunners pada akhir Juni 2025.
Dakwaan yang diajukan ini berkaitan dengan serangkaian insiden yang dilaporkan oleh tiga wanita berbeda dan diduga terjadi dalam rentang waktu antara tahun 2021 dan 2022. Dua dari tuduhan pemerkosaan pertama terkait dengan satu korban wanita, sementara tiga tuduhan pemerkosaan lainnya berasal dari laporan wanita kedua. Adapun satu kasus pelecehan seksual terkait dengan wanita ketiga.
Penyelidikan atas dugaan kejahatan ini telah berlangsung sejak Februari 2022. Setelah mengumpulkan dan meninjau seluruh bukti secara menyeluruh, Crown Prosecution Service (CPS) memberikan lampu hijau untuk melanjutkan penuntutan terhadap Partey. Langkah ini menandai fase krusial dalam kasus hukum yang menjerat mantan bintang Ghana tersebut.
Meskipun demikian, melalui tim kuasa hukumnya, Thomas Partey dengan tegas membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Pihak Partey menyambut baik kesempatan untuk membersihkan nama baiknya di hadapan hukum dan siap menghadapi proses persidangan yang akan datang.
Partey dijadwalkan akan hadir di Pengadilan Magistrat Westminster pada tanggal 5 Agustus mendatang untuk memulai proses hukumnya. Kasus ini kemungkinan besar akan menjadi sorotan utama di media internasional, mengingat profil Partey sebagai pemain sepak bola profesional dengan reputasi global.
Dakwaan ini menambah daftar panjang pemain sepak bola yang tersandung masalah hukum di luar lapangan, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya proses hukum yang adil dan transparan bagi semua pihak yang terlibat.
Komentar