Tangerang Selatan, mustikatimes.com – Di tengah arus modernisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al Falaah, hadir sebagai oase pendidikan non-formal yang berperan menanamkan cinta kitab suci sejak dini.
Taman Pendidikan Al Qur’an Al Falaah merupakan lembaga pendidikan Islam non-formal yang secara khusus dirancang untuk mengenalkan dan mengajarkan dasar-dasar membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an kepada anak-anak usia pra-sekolah dan sekolah dasar.
Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, TPA Al Falaah berupaya menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap kitab suci umat Islam ini.
Ada total delapan kelas di TPA Al Falaah, satu kelas berisi 14 orang, materi yang disampaikan yakni, pelajaran bahasa arab klasikal tangan dan jari, membaca iqra/Al Qur’an dan menulis huruf hijaiyyah, pengenalan para malaikat beserta tugasnya dan imla/mendikte huruf hijaiyyah.
Kurikulum di TPA Al Falaah tidak hanya fokus pada kemampuan membaca Al-Qur’an (iqra’ atau tartil), tetapi juga mencakup pengenalan huruf hijaiyyah, tajwid (aturan membaca Al-Qur’an dengan benar), serta pemahaman dasar tentang makna ayat-ayat pendek dan kisah-kisah dalam Al-Qur’an.
Salah satu kunci keberhasilan TPA ini adalah penggunaan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan dunia anak-anak. Lagu-lagu islami, permainan edukatif, cerita-cerita inspiratif, dan penggunaan media visual menjadi daya tarik tersendiri bagi para santri cilik.
Suasana belajar yang ceria dan penuh kasih sayang menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan spiritual dan intelektual anak-anak.
Kualitas tenaga pengajar atau ustadz/ustadzah memegang peranan sentral dalam keberhasilan TPA. Mereka tidak hanya dituntut memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, tetapi juga memiliki kesabaran, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan anak-anak. Dedikasi dan kecintaan para ustadz/ustadzah terhadap Al-Qur’an menjadi inspirasi bagi para santri.
Keikutsertaan anak-anak dalam TPA memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan mereka, di antaranya:
Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an:
Fondasi yang kuat dalam membaca Al-Qur’an menjadi bekal penting untuk ibadah dan pemahaman agama di masa depan.
Menanamkan Nilai-Nilai Agama:
Anak-anak belajar tentang ajaran Islam, nilai-nilai moral, dan etika yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Membentuk Karakter Mulia:
Kisah-kisah dalam Al-Qur’an dan bimbingan dari para ustadz/ustadzah membantu membentuk karakter anak-anak menjadi lebih jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Mengembangkan Kecerdasan Spiritual:
Interaksi dengan Al-Qur’an dan lingkungan TPA yang religius dapat meningkatkan kecerdasan spiritual dan kepekaan hati anak-anak.
Investasi dalam pendidikan Al-Qur’an sejak dini adalah investasi jangka panjang untuk membentuk generasi yang cinta kitab suci yang berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.