MustikaTimes.com– Band punk rock legendaris asal Bali, Superman Is Dead (SID), benar-benar menunjukkan komitmen luar biasa mereka terhadap eksistensi band. Bayangkan, mereka sudah berkarya selama 30 tahun dan personelnya utuh terus!
Saat diwawancarai di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Juli 2025, para personel SID dengan santai tapi tegas bilang kalau mereka baru akan bubar kalau salah satu dari mereka meninggal dunia.
Sebuah pernyataan yang bikin kita mikir, “Wow, segitu kuatnya ya ikatan mereka?”
Tiga Dekade Tanpa Ganti Personel: Resep Rahasia SID
Sejak dibentuk tahun 1995, formasi SID selalu sama: Jerinx di drum, Bobby Kool di vokal dan gitar, serta Eka Rock di bass. Di tengah industri musik yang sering banget bikin band bubar atau ganti personel, SID mencapai konsistensi luar biasa selama tiga dekade ini. Ini jelas pencapaian yang patut diacungi jempol.
Ini bukti nyata kalau hubungan personal dan profesional bisa banget jalan beriringan, asalkan pondasinya kuat. “Bubar (kalau ada yang meninggal),” kata Jerinx, yang langsung disetujui Eka Rock dan Bobby Kool.
Pernyataan ini bukan cuma isapan jempol, lho. Lagu “Tentang Tiga” milik SID sudah jadi semacam sumpah dan janji dari ikatan spiritual dan emosional yang mereka bangun sejak awal. Benar-benar bikin merinding kalau dengar cerita ini!
Masih Bisa Bermusik, Tapi Bukan Lagi SID
Meskipun begitu, Bobby Kool menjelaskan kalau skenario terburuk itu terjadi (semoga tidak ya!), mereka mungkin masih bisa bermusik. Tapi satu hal yang pasti, mereka tidak akan lagi menggunakan nama Superman Is Dead.
“Masih bisa jalan, tapi sudah bukan SID,” tegas Bobby. Ini menunjukkan betapa sakralnya nama SID bagi mereka.
Bertahan di dunia musik selama tiga dekade itu jelas bukan hal gampang. SID sudah melewati banyak banget cobaan, termasuk saat Jerinx harus menjalani masa tahanan karena kasus kontroversial.
Tapi lihatlah, band ini selalu berhasil bangkit dan membuktikan kalau semangat mereka itu jauh lebih kuat daripada sekadar tren sesaat.
Lagu-lagu mereka seperti “Sunset di Tanah Anarki”, “Jika Kami Bersama”, dan “Kuat Kita Bersinar” sudah jadi semacam lagu kebangsaan bagi banyak generasi yang mendambakan perubahan, kebebasan berekspresi, dan keberanian buat bersuara.
Konser “Distorsi Tiga Dekade”: Merayakan Kesetiaan dan Inspirasi
Nah, dalam rangka merayakan 30 tahun perjalanan mereka yang luar biasa, SID akan menggelar konser akbar bertajuk “Distorsi Tiga Dekade” di Ex Hanggar Pancoran, Jakarta, pada 17 Agustus 2025. Ini bukan cuma ajang nostalgia, tapi juga pesta besar atas keberhasilan mereka yang tetap eksis dan relevan sampai sekarang.
Konser ini bakal makin seru dengan kehadiran The Jansen dan Stand Here Alone sebagai co-headliner. Kehadiran dua band muda ini makin membuktikan kalau SID nggak cuma bertahan, tapi juga terus menginspirasi generasi punk-rock selanjutnya. Keren!
