Berbagai jenis sate-satean ini umumnya disajikan di atas wadah atau nampan hijau yang higienis, siap untuk dipilih dan dipanaskan kembali sesuai selera pembeli. Keberadaan tusukan bambu kecil menjadi ciri khas yang memudahkan pembeli untuk mengambil dan menikmati setiap sajian.
Mari kita identifikasi beberapa jenis sate-satean yang terlihat menggugah selera dari gambar tersebut:
- Ceker Ayam: Tumpukan ceker ayam yang telah diolah dengan bumbu khas, menawarkan tekstur kenyal dan rasa gurih yang kaya. Ceker ayam angkringan biasanya dimasak hingga empuk dan bumbunya meresap sempurna.
- Kepala Ayam: Selain ceker, kepala ayam juga sering menjadi pilihan favorit. Biasanya direbus atau dimasak dengan bumbu, memberikan sensasi makan yang unik dengan daging dan tulang rawan yang gurih.
- Sate Usus Ayam: Salah satu primadona di angkringan, sate usus ayam ini biasanya memiliki tekstur kenyal dengan bumbu kecap manis gurih yang meresap. Rasanya yang khas selalu berhasil memikat lidah.
- Sate Telur Puyuh: Butiran telur puyuh rebus yang ditusuk menjadi sate, kemudian dibumbui dengan bumbu bacem atau bumbu gurih lainnya. Rasanya yang manis gurih dan ukurannya yang pas menjadikannya camilan yang lezat.
- Sate Ati Ampela: Kombinasi ati (hati) dan ampela (rempelo) ayam yang ditusuk, kemudian dibumbui dengan bumbu bacem atau bumbu kuning. Rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut dan kenyal menjadi favorit banyak orang.
- Sate Bakso/Sosis (kemungkinan): Terlihat juga beberapa jenis sate yang berbentuk bulat, kemungkinan adalah sate bakso atau sate sosis, yang juga populer sebagai tambahan pilihan di angkringan.
- Sate Kulit Ayam: Meskipun tidak sepenuhnya jelas dari gambar, sate kulit ayam seringkali juga menjadi bagian dari variasi sate-satean di angkringan, menawarkan tekstur renyah dan gurih.
Keunikan sate-satean angkringan terletak pada kesederhanaan penyajiannya dan bumbu khas yang meresap. Setelah dipilih, sate-satean ini akan dihangatkan kembali di atas bara arang, menambah aroma bakaran yang menggoda dan membuat cita rasanya semakin keluar.
Sate-satean ini sangat cocok disantap bersama nasi kucing (nasi porsi kecil dengan lauk sederhana), gorengan, dan minuman hangat seperti teh, jahe, kopi, atau minuman lain. Mereka bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari pengalaman budaya angkringan yang menyatukan orang-orang dalam suasana hangat dan akrab.
Jadi, jika Anda mencari pengalaman kuliner yang autentik dan lezat dengan harga bersahabat, sate-satean di angkringan adalah pilihan yang sempurna. Angkringan seperti ini juga banyak yang menjualnya di kawasan Lapangan Kridosono Blora.
