Beranda » Mustika » Raja Thailand Rama X Resmikan Pernikahan Sesama Jenis Pertama

Raja Thailand Rama X Resmikan Pernikahan Sesama Jenis Pertama

mustikatimes.com – Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X) dan Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana dari Kerajaan Thailand baru-baru ini mencatat sejarah penting. Pada 19 Mei lalu, mereka secara resmi meresmikan upacara pernikahan sesama jenis pertama yang disponsori kerajaan.

Restu bersejarah ini diberikan kepada pasangan gay, Kampol Wongnaree dan Nutthabhum Taenseesang, dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Amphorn Sathan Throne Hall, Istana Dusit, Bangkok.

Dikutip dari laman The Nation yang Jumat (30/5/2025), pernikahan Kampol dan Nutthabhum tidak hanya menjadi peristiwa pribadi yang signifikan bagi pasangan itu sendiri, tetapi juga tonggak bersejarah bagi negara tersebut.

Ini adalah pernikahan pertama sesama jenis yang melibatkan anggota komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang secara resmi disponsori oleh keluarga kerajaan dalam sejarah panjang Thailand. Momen ini mengirimkan pesan kuat tentang evolusi sosial dan penerimaan di tingkat tertinggi.

Langkah monarki Thailand ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam pandangan dan penerimaan institusi kerajaan terhadap isu-isu terkait LGBT. Selama ini, isu hak-hak LGBT di Thailand telah mengalami kemajuan, namun dukungan terbuka dari pihak kerajaan adalah perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Update Harga Emas 17 Juni 2025: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Naik

Sebenarnya, dukungan awal sudah terlihat pada 1 Februari 2025, ketika Raja Rama X dan Ratu Suthida secara langsung mengirimkan karangan bunga dan hadiah kepada Kampol dan Nutthabhum untuk merayakan pendaftaran pernikahan mereka. Gestur ini sudah menjadi sinyal kuat akan perubahan pandangan.

Diketahui bahwa Kampol Wongnaree memiliki kedudukan khusus sebagai pejabat rumah tangga kerajaan, yang bertugas di bawah Markas Besar Satuan Pengawal Kerajaan, Satuan 904.

Keterlibatan langsung seorang individu dari lingkaran dalam kerajaan—ditambah dengan restu dan kehadiran Raja dan Ratu—dalam acara semacam ini mengirimkan pesan yang sangat kuat tentang toleransi dan inklusivitas dari tingkat tertinggi pemerintahan dan monarki. Ini adalah simbol bahwa perubahan sosial bisa datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk dari institusi tradisional.

Nutthabhum Taenseesang, melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas dukungan dan kehormatan yang diberikan oleh Raja dan Ratu.

Unggahan tersebut merefleksikan kebahagiaan dan apresiasi mereka yang luar biasa atas momen bersejarah ini, yang tidak hanya mengubah hidup mereka tetapi juga memberi harapan bagi banyak orang lain di Thailand.

Klaim Diskon ShopeeFood 75%, Strategi Jitu Menghemat Pesanan Makanan

Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi preseden positif yang kuat bagi pengakuan hak-hak komunitas LGBT yang lebih luas di Thailand. Restu kerajaan berpotensi mempercepat diskusi publik dan proses legislasi yang mendukung kesetaraan hak.

Ini membuka jalan bagi penerimaan sosial dan hukum yang lebih besar bagi seluruh warga negara, tanpa memandang orientasi seksual atau identitas gender.

Sejarah mencatat bahwa dukungan dari figur otoritas tinggi seringkali menjadi katalisator bagi perubahan sosial yang fundamental dan penerimaan masyarakat yang lebih luas.

Facebook Comments Box

Artikel Terkait

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *