Ekonomi & Bisnis Wawasan & Edukasi
Beranda » Mustika » Rahasia di Balik Harga: Kupas Tuntas Supply and Demand dengan Contoh Nyata

Rahasia di Balik Harga: Kupas Tuntas Supply and Demand dengan Contoh Nyata

mustikatimes.com- Kali ini, kita akan mengulas salah satu konsep paling fundamental dalam ilmu ekonomi: Supply and Demand (Penawaran dan Permintaan).

Mengapa Ekonomi Ada? Peran Krusial Scarcity (Kelangkaan)

Banyak orang mengira supply and demand adalah inti ilmu ekonomi. Namun, inti persoalan ekonomi sebenarnya adalah kelangkaan atau scarcity.

Apa yang menjadi inti persoalan ekonomi? Apakah uang, kekayaan, kesetaraan, atau kesejahteraan? Bukan, bukan itu semua. Inti dari persoalan ekonomi adalah kelangkaan atau scarcity.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Warnai Haul Simbah Cikal Bakal di Krajan

Bagi Anda yang sudah paham, mari kita langsung melangkah ke hukum permintaan dan penawaran.

Jika scarcity adalah alasan mengapa ilmu ekonomi ada, maka hukum permintaan dan penawaran adalah bagian yang krusial. Hampir semua aspek dalam ilmu ekonomi selalu terkait dengan hukum ini.

Manfaat Memahami Supply and Demand dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa manfaat memahami supply and demand? Manfaatnya sangat banyak dan tidak terbatas pada soal harga saja.

Kode Redeem FF 31 Juli 2025 Terbaru: Klaim Hadiah Premium Sekarang!

Ini mencakup analisis pasar, alokasi sumber daya, sinyal untuk produsen dan konsumen, adaptasi terhadap perubahan, dan indikator kesehatan ekonomi.

Dengan memahami supply and demand, kita belajar bagaimana pasar bekerja. Tentu, ini memberikan dampak yang sangat baik dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah mengapa memahami supply and demand sangat penting.

Rupiah Melemah Tajam Pasca Keputusan Kebijakan Terbaru The Fed dalam FOMC

Banyak orang memahami supply and demand dengan cara sederhana: jika barang sedikit, harganya naik. Pemahaman ini tidak salah, tetapi kurang lengkap.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, saya akan membahasnya secara singkat, tepat, dan saya harap mudah Anda pahami.

Membedah Konsep Dasar: Permintaan dan Penawaran

Untuk memahami hukum permintaan dan penawaran, kita harus paham dulu pengertian keduanya. Anda bisa mencarinya di Google, namun saya akan menjelaskannya secara sederhana:

  • Permintaan adalah : aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh konsumen atau pembeli untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa mereka.
  • Penawaran adalah : aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh penjual untuk menyediakan barang dan jasa yang mereka tawarkan kepada pembeli.

Bagaimana Hukum Supply and Demand Bekerja?

Sekarang, mari kita pahami bagaimana hukum ini bekerja. Pertama, kita harus mengerti bagaimana harga menentukan permintaan dan penawaran.

Kedua, sebaliknya, kita perlu pahami bagaimana permintaan dan penawaran menentukan harga.

1. Harga Memengaruhi Permintaan

Hukum permintaan menyatakan bahwa harga suatu barang memainkan peran penting dalam menentukan permintaan konsumen. Semakin tinggi harganya, semakin sedikit konsumen yang akan membeli barang itu. Sebaliknya, semakin rendah harga barang, semakin tinggi pembelian untuk barang itu.

Contoh: Anda menjual telur seharga Rp1.000 per butir dan bisa menjual 100 telur sehari. Katakan ada masalah di peternakan, ayam stres dan tidak bertelur.

Kuantitas telur berkurang, sehingga harganya naik menjadi Rp3.000. Ketika harga naik, konsumen akan berpikir: “Karena harganya naik, saya tidak akan membeli telur dengan jumlah yang sama.” Maka, terjadi pengurangan pembelian telur.

Jika di harga Rp1.000 Anda jual 100, di harga Rp3.000 Anda mungkin hanya jual 60. Begitulah sederhananya hukum permintaan bekerja. Dalam grafik, ini digambarkan dengan kurva yang menurun ke kanan.

2. Harga Memengaruhi Penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa dengan asumsi semua faktor lain tetap sama, jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik.

Sebaliknya, jika harga turun, jumlah yang ditawarkan ikut turun. Alasannya, produsen cenderung meningkatkan produksi dan penawaran suatu barang ketika harga naik karena potensi keuntungan yang lebih tinggi.

Mereka mengurangi produksi dan penawaran ketika harga turun. Dalam kurva atau grafik, ini digambarkan sebagai kurva yang naik dari kiri ke kanan.

Contoh: Anda pedagang telur. Harga satu telur awalnya Rp1.000 dan Anda memproduksi 100 butir. Beberapa bulan kemudian, harga telur jadi Rp3.000.

Karena ada kenaikan harga dan Anda ingin keuntungan sebesar-besarnya, Anda berusaha memproduksi atau menjual telur lebih banyak. Tadinya 100, mungkin jadi 500.

Itulah kurang lebih bagaimana harga memengaruhi kurva permintaan dan penawaran.

Permintaan dan Penawaran Menentukan Harga

Perlu Anda ketahui, bukan cuma harga yang memengaruhi hukum permintaan dan penawaran. Kurva permintaan dan penawaran juga sangat bisa menentukan harga suatu barang.

1. Permintaan Memengaruhi Harga

Ketika permintaan suatu barang meningkat, kurva permintaan bergeser ke kanan, tetapi penawarannya tetap. Oleh karena itu, harga barang cenderung naik karena lebih banyak pembeli ingin membeli barang tersebut.

Sebaliknya, jika permintaan menurun, kurva permintaan bergeser ke kiri dan penawarannya tetap. Harga cenderung turun karena lebih sedikit pembeli yang tertarik.

Contoh: Kasus hand sanitizer. Sebelum pandemi, harganya normal. Selama pandemi, kekhawatiran soal kesehatan global muncul, sehingga permintaan hand sanitizer melonjak drastis, sementara pasokannya tetap.

Akibatnya, karena peningkatan permintaan yang tajam dan penawaran yang awalnya tidak berubah, harga hand sanitizer meningkat pesat.

2. Penawaran Memengaruhi Harga

Dalam kurva penawaran, jika penawaran barang meningkat, kurva penawaran bergeser ke kanan, dan permintaan tetap.

Akibatnya, harga cenderung turun karena ada lebih banyak barang di pasar daripada yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika penawaran berkurang, kurva penawaran bergeser ke kiri dan permintaan tetap.

Harga cenderung naik karena barang menjadi langka.

Contoh: Peningkatan penawaran untuk handphone. Pasar handphone stabil dengan harga dan jumlah tertentu. Kemudian, sebuah perusahaan besar meluncurkan smartphone baru dengan teknologi canggih, meningkatkan penawaran di pasar. Kurva penawaran akhirnya bergeser ke kanan.

Pengaruhnya pada harga adalah: meskipun ada permintaan tinggi, peningkatan penawaran yang besar menyebabkan harga smartphone turun karena banyaknya pilihan yang tersedia bagi konsumen.

Jadi, ketika mereka mengeluarkan model terbaru, harga iPhone 14 misalnya bisa cenderung lebih turun karena konsumen punya lebih banyak opsi dan pilihan. Itu contoh simpel bagaimana kurva penawaran memengaruhi harga suatu barang.

Kesimpulan: Supply and Demand sebagai Mekanisme Pasar

Saya sudah menjelaskan bagaimana hukum permintaan dan penawaran bekerja dengan cara paling simpel. Semoga ini bermanfaat bagi Anda semua.

Praktiknya hampir di seluruh kehidupan kita. Hukum permintaan dan penawaran ini muncul secara natural, tidak hanya melalui struktur tertentu. Inilah yang orang sebut sebagai mekanisme pasar.

Dalam memengaruhi hukum permintaan dan penawaran, ada juga intervensi dari berbagai pihak. Ketika harga mencapai keseimbangan, itulah yang disebut dengan titik ekuilibrium.

Untuk mencapainya, banyak upaya dapat dilakukan oleh produsen, penjual, konsumen, atau pemerintah. Ini dasar ekonomi. Semoga Anda dapat memahami penjelasan ini!

Artikel Terkait