Beranda » Mustika » Pentingnya Minat Baca: Karna Bodoh & Kurang Fokus Adalah Kombinasi Aneh!

Pentingnya Minat Baca: Karna Bodoh & Kurang Fokus Adalah Kombinasi Aneh!

mustikatimes.com- Bayangkan saja, negara kita Indonesia hanya memiliki minat baca mengalahkan satu negara di dunia. Kita ada di peringkat 60 dari 61 negara. Sedih, kan? Padahal, kebodohan itu gampang banget bikin kita jadi korban.

Makanya, minat baca buku itu penting banget, bukan cuma buat nambah ilmu, tapi juga bisa mengubah cara kita ngomong dan mikir. Gini lho, kalau kita rajin baca, pikiran kita jadi terbiasa menyusun ide.

Nanti pas ngobrol sama teman atau presentasi di depan umum, kata-kata itu keluar lancar jaya. Otak kita melatih diri untuk menyambungkan satu ide ke ide lain, jadi lebih gampang deh mengutarakan apa yang ada di kepala.

Bingung Mau Baca Apa? Sini Aku Kasih Tahu Rahasianya!

Dulu aku juga sering banget mengalami ini: pengen baca buku, tapi bingung mau pilih yang mana. Akhirnya, aku beli buku bestseller yang ternyata nggak sesuai sama kebutuhan. Sakit hati, kan?

Makanya, biar nggak salah pilih dan buang-buang duit, jangan malu bertanya ke teman yang sudah hobi membaca. Bilang saja, “Eh, aku lagi pengen belajar tentang ini nih, kira-kira buku apa ya yang cocok?”

Finlandia: Negara Paling Bahagia Dunia, Kuncinya Pajak Tinggi?

Kamu bisa meminta rekomendasi dari mereka biar kamu nggak nyasar dan malah jadi semangat bacanya.

Kapan Sih Waktu Paling Pas Buat Baca?

Kalau buat yang sudah senior kayak aku, sih, membaca bisa kapan saja dan di mana saja. Tapi, buat teman-teman yang baru mau mulai, pagi hari itu juara banget! Otak kita masih fresh, kayak ember kosong yang siap kamu isi.

Nah, pas pagi-pagi kita isi ilmu, nanti seharian obrolan kita jadi lebih berbobot karena ada referensi baru. Jadi, pas bangun tidur, jangan langsung buka sosmed ya, isi buku dulu, baru deh lanjutin aktivitas.

Ini Dia Jurus Jitu Membaca ala Aku (Sudah Terbukti Ampuh!)

Selama lima tahun terakhir, aku pakai jurus ini dan hasilnya beneran ngefek banget. Semoga kamu juga cocok ya:

1. Jangan Mau Diganggu!

Matikan dulu notifikasi HP-mu, atau sekalian saja mode pesawat. Percaya deh, otak bego ditambah nggak fokus itu kombinasi yang aneh banget.

Rahasia Public Speaking: Kuasai Panggung, Bicara Dan Didengar!

Kalau mau, kamu bisa sambil ngopi kesukaanmu atau setel musik instrumental tipis-tipis sebagai teman, jangan sampai musiknya lebih mendominasi daripada bukunya ya.

2. Baca Itu Dilafalkan!

Jangan cuma dalam hati. Penting banget buat mengucapkan bacaanmu pakai suara. Kenapa? Karena otak kita itu kayak main game, ada dua jalur informasi yang masuk: satu dari mata pas kita baca, satu lagi dari telinga pas kita mendengarkan suara sendiri.

Nah, dua jalur ini bikin informasi lebih gampang nyantol di kepala.

3. Coret-coret Saja Buku Kamu!

Jangan dengarkan kalau ada yang bilang, “Jangan dicoret-coret bukunya, nanti rusak!” Halah, itu buku kamu, sudah kamu beli, mau kamu coret, robek, bakar juga suka-suka kamu! (Asal jangan buku pinjaman perpustakaan atau buku di toko ya, bahaya itu!). Kenapa penting mencoret atau mengasih stabilo?

Biar kalau besok kamu mau lanjut baca atau review lagi, kamu nggak perlu membaca ulang semuanya. Cukup lihat bagian yang kamu tandai saja, lebih fresh dan gampang nyambung lagi.

Mengenal Filsafat: Panduan Mudah Belajar Filsafat untuk Pemula

4. Nyicil Saja, Nggak Usah Buru-buru!

Ini penting banget: jangan sekali duduk langsung pengen menamatkan satu buku. Sumpah, nggak ada yang bakal nyantol kalau kamu kayak gitu.

Yang penting itu, setiap hari ada satu informasi baru masuk, daripada sekali duduk kamu membaca satu buku tapi besoknya sudah lupa. Ini kayak teori Atomic Habits juga. Pokoknya cicil saja, apalagi pas pagi hari, sambil tandai pakai stabilo.

Dan ingat, kamu nggak harus mengkhatamkan semua buku. Kalau sudah dapat intinya, sudah dapat insight pentingnya, ya sudah, move on ke buku lain juga nggak masalah. Kita cuma wajib khatam kitab suci kok.

Bagikan Ilmu yang Kamu Dapat!

Nah, ini dia poin terakhir yang paling penting: apa yang kamu baca, yang kamu stabiloin tadi, harus kamu sampaikan ke orang lain! Mau lewat Instastory sederhana, obrolan di kantor, atau pas nongkrong di coffee shop, kamu bisa melibatkan kutipan atau insight dari buku.

Pas lagi ngobrolin cinta-cintaan, eh tiba-tiba nyambungin ke buku yang kamu baca, kan keren! Kenapa penting dibagiin? Biar manfaatnya dobel: kamu mengamalkan ilmu yang kamu baca, dan orang lain juga ikutan tahu. Kamu hemat waktu, pahalanya juga terus mengalir.

Literasi itu Kunci Kemerdekaan!

Aku selalu mengulang ini: “Literasi itu penting banget karena kebodohan gampang makan korban.” Artikel ini tujuannya biar kita semua merdeka dari buta literasi.

Jujur, sedih banget rasanya hidup di negara yang kalau kita ngomongin hasil bacaan kita malah orang lain bilang “omong doang”. Padahal, omongan itu kan hasil dari referensi dan literasi yang sudah kita serap.

Ingat, negara ini dulu dijajah ratusan tahun dan orang-orang pintar yang jago literasi dan bicara berhasil memerdekakannya. Selamat membaca ya! Aku tunggu Insta Story-mu!

Facebook Comments Box

Artikel Terkait

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Peringkat

Suzuki : La Ode Zo Tumada

Terbaru