Beranda » Mustika » Pengembangan Toyota RAV4, Highlander, dan Sienna Kini Dipusatkan Di China

Pengembangan Toyota RAV4, Highlander, dan Sienna Kini Dipusatkan Di China

mustikatimes.com – Toyota secara agresif mengalihkan fokus pengembangan produk Toyota Rav4, Highlander Dan Sienna ke Tiongkok setelah mengumumkan aliansi strategis dengan Xiaomi, Huawei, dan Momenta untuk kendaraan generasi berikutnya pada kamis (12/6/2025).

Toyota memperluas jaringan pengembangan bersama lokalnya, kini tidak hanya dengan mitra lama GAC dan BYD, tetapi juga dengan merek Hongqi dari FAW.

Pergeseran signifikan ini menunjukkan bahwa upaya pengembangan bersama Toyota tidak lagi terbatas pada seri kendaraan listrik bZ mereka.

Langkah ini diharapkan menjadi fondasi strategi Toyota untuk tetap kompetitif setidaknya hingga tahun 2027.

Transformasi ini didorong oleh kerangka kerja RCE (Regional Chief Engineer) baru Toyota yang diperkenalkan pada April 2025. Sistem ini mentransfer kekuatan pengambilan keputusan untuk pengembangan produk kepada tim lokal di Tiongkok.

Untung Taruno Wicaksono : Disdik Banten Bikin Kader IMM Tangerang Naik Pitam!

Sejak diterapkan, Toyota telah meluncurkan beberapa model khusus China yakni FAW Toyota bZ5, GAC Toyota bZ3X, dan bZ7 yang akan datang. BYD memasok komponen EV kunci untuk bZ5, sementara GAC berperan penting dalam pengembangan bZ3X dan bZ7.

Selain proyek-proyek ini, Toyota juga akan memperkenalkan model baru FAW Toyota yang dibangun di atas platform NEV yang dikembangkan Hongqi.

Sebagai bagian dari restrukturisasi yang lebih luas, Toyota telah memusatkan upaya Litbang (R&D) di seluruh FAW Toyota, GAC Toyota, BYD Toyota, dan IEM (Intelligent Electric Vehicle R&D Centre) miliknya sendiri di bawah strategi terpadu One R&D.

GAC Toyota juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan versi range-extended (REEV) dan plug-in hybrid (PHEV) dari Highlander dan Sienna. Perkembangan ini mengindikasikan niat Toyota untuk mengadaptasi model listrik baru dan nama-nama yang sudah mapan agar lebih sesuai dengan ekspektasi konsumen China.

Seperti dilaporkan kemarin, GAC Toyota bermitra dengan Xiaomi untuk mengintegrasikan perangkat pintar ke dalam kendaraan demi konektivitas AIoT yang mulus.

Pena Takdir Terukir: PWI Jabar Ukir Babak Baru di Indramayu

Huawei menyediakan HarmonyOS 5.0 dan turut mengembangkan asisten suara AI canggih, sementara Momenta menyuplai sistem mengemudi cerdas generasi berikutnya yang menawarkan bantuan pengemudi dan fitur prediktif yang ditingkatkan.

Strategi lokalisasi ini telah mempercepat siklus produk Toyota. Orang dalam mengatakan bahwa model baru seperti bZ5 dan bZ3X akan membutuhkan waktu pengembangan lebih dari tiga tahun tanpa dukungan mitra lokal. Memanfaatkan platform yang matang, desain interior dan eksterior, serta fitur cerdas dari mitra telah membantu Toyota mengurangi biaya dan waktu peluncuran ke pasar.

Meskipun semakin terbuka dalam integrasi desain dan fitur, Toyota tetap teguh pada standar keselamatan. Menurut sumber yang dekat dengan tim pengembangan, komponen kritis—seperti baterai, sistem pengereman, dan sistem kemudi—harus tetap memenuhi standar global Toyota.

Facebook Comments Box