Jakarta, mustikatimes.com – Ada gebrakan baru dari lapangan hijau! Timnas Oman dan Timnas Uni Emirat Arab (UEA) baru saja mengirim surat resmi ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Mereka mendesak AFC agar transparan dalam menunjuk tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua negara ini jelas ingin semua proses berjalan jujur dan terbuka. (13/6/94).
Bersama Indonesia, Arab Saudi, Qatar, dan Irak, Oman serta UEA berhasil menembus babak krusial ini. AFC menjadwalkan pengundian grup dan pengumuman tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 17 Juli 2025 nanti.
Rumor yang Beredar dan Suara Protes yang Makin Keras
Sebelumnya, rumor sudah santer beredar. Kabarnya, AFC akan menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Namun, hingga saat ini, AFC belum memberikan pernyataan resmi tentang format penyelenggaraan apakah turnamen akan berlangsung di satu atau dua negara.
Ketidakjelasan ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan federasi. Irak sudah lebih dulu menyuarakan protes serupa. Mereka menuntut transparansi dari AFC.
Kini, Oman dan UEA ikut melayangkan surat dengan tuntutan yang sama. Federasi Sepak Bola Oman, melalui akun Instagram resminya, secara tegas menekankan pentingnya transparansi dan netralitas dalam proses pemilihan tuan rumah ini.
Di sisi lain, Federasi Sepak Bola UEA juga mengimbau asosiasi internasional dan Saisa untuk mencapai kesepakatan bulat dalam memilih tuan rumah. Ini menunjukkan keinginan kuat mereka agar keputusan yang diambil benar-benar disetujui bersama.
Beberapa negara, termasuk Indonesia, sudah mengajukan diri sebagai calon tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perjalanan Menuju Piala Dunia 2026: Apa yang Terjadi di Babak Keempat?
Nantinya, AFC akan membagi tim-tim yang lolos ke dalam dua grup. Dari sana, dua tim teratas dari masing-masing grup akan langsung melangkah ke Piala Dunia 2026. Ini tentu saja impian terbesar setiap negara. Sementara itu, dua tim runner-up akan menghadapi tantangan lain.
Mereka akan berduel dalam babak playoff zona Asia, bersaing ketat memperebutkan satu tiket terakhir menuju turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu. Bisa dibayangkan, persaingannya pasti akan sangat ketat dan mendebarkan!
