Mustikatimes.com – Puasa Senin dan Kamis adalah salah satu amalan sunnah yang sering dijalankan oleh Rasulullah SAW.
Meski hukumnya tidak wajib, keutamaan dan manfaatnya sangat besar, baik secara rohani maupun jasmani. Tak hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah, puasa ini juga dapat menjadi sarana latihan mengendalikan diri dari hawa nafsu.
Kapan Waktu Pelaksanaan Puasa Senin dan Kamis?
Waktu pelaksanaannya sama seperti puasa pada umumnya, yakni dimulai dari terbit fajar (waktu Subuh) hingga matahari terbenam (waktu Magrib). Sebelum memulai puasa, sangat dianjurkan untuk makan sahur. Selama berpuasa, kita wajib menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang bisa membatalkan puasa.
Niat Puasa Senin dan Kamis
Meskipun sama-sama dalam satu pekan, niat puasa untuk hari Senin dan Kamis harus dibaca secara terpisah sesuai harinya.
Niat ini dapat dibaca sejak malam hingga sebelum tergelincir matahari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Niat puasa hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma gadin fi yaumil-isnaini sunnatal lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Saya berniat puasa pada hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamīsi sunnatan lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Saya berniat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta’ala.”
Doa Buka Puasa Senin dan Kamis
Ketika waktu berbuka tiba, disunnahkan membaca doa berikut:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَىٰ رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allāhumma laka ṣumtu wa bika āmantu wa ‘alā rizqika afṭartu biraḥmatika yā arḥamar rāḥimīn.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Maha Pengasih.”
Apa Saja Keutamaan Puasa Senin dan Kamis?
Berikut beberapa alasan mengapa puasa Senin-Kamis sangat dianjurkan:
1. Mengikuti Sunah Nabi SAW: Rasulullah SAW rutin berpuasa di hari Senin dan Kamis. Beliau bersabda:
“Amalan-amalan diperlihatkan pada hari Senin dan Kamis, dan aku ingin amalanku diperlihatkan ketika aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
2. Hari Dibukanya Pintu Surga: Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka, sangat dianjurkan memperbanyak amal, termasuk puasa.
3. Mendapatkan Ampunan dan Pahala Besar: Puasa ini adalah momen untuk memperbaiki diri, menghapus dosa-dosa kecil, serta mendulang pahala dari amalan sunnah.
4. Merayakan Hari Kelahiran Rasulullah SAW: Hari Senin adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Berpuasa di hari itu bisa menjadi bentuk syukur atas kelahiran sosok yang membawa cahaya petunjuk untuk umat manusia.
5. Melatih Disiplin dan Pengendalian Diri: Puasa melatih kita untuk menahan diri dari hal-hal yang buruk. Ini adalah latihan mental dan spiritual yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
6. Manfaat Kesehatan: Riset modern menyebutkan bahwa puasa intermiten seperti puasa Senin-Kamis dapat membantu detoksifikasi tubuh, memperbaiki sistem metabolisme, dan menjaga berat badan ideal.
Dengan komitmen menjalankan puasa Senin dan Kamis secara rutin, insyaAllah kita tidak hanya semakin dekat dengan Allah SWT, tapi juga mendapatkan banyak keberkahan dalam hidup. Semoga dimudahkan untuk terus istiqomah!
