Beranda » Mustika » Nadi Kader IMM Tangerang Desak Plh Kadindikbud Banten Turun

Nadi Kader IMM Tangerang Desak Plh Kadindikbud Banten Turun

Tangerang, mustikatimes.com Nadi Tri Suliwo Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tangerang kini kecewa berat sama Pak Lukman, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Provinsi Banten.

Hai itu di picu oleh ucapan Pak Lukman “warga Tangerang itu kampungan” beberapa hari lalu yang rami di jagat maya, dan pernyataan ini bikin suasana jadi heboh! IMM menilai omongan itu benar-benar mencederai etika seorang pejabat.

Nadi Tri Suliwo, salah satu kader IMM Kota Tangerang, tidak bisa menyembunyikan kemarahannya. “Sebagai mahasiswa yang katanya kaum akademisi dan intelektual, kami kali ini benar-benar murka dan marah mendengar penyampaian Pak Plh Kadindikbud,” kata Nadi kepada MustikaTimes.com pada Kamis (19/6/2025).

IMM Kecewa Berat soal Etika Pejabat

Menurut Nadi, omongan Pak Lukman itu jauh banget dari cerminan seorang pejabat publik. Apalagi, sebagai pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, beliau seharusnya memberi contoh yang baik. Kata-katanya mestinya anggun dan bermoral, dong.

“Jelasnya, kami kecewa banget,” tegas Nadi.

BSU Rp600 Ribu Mulai Cair Juni–Juli 2025, Cek Syarat Dan Cara Pencairannya

“Kami ingin Pak Gubernur segera mencopot beliau, atau Pak Lukman mending mundur saja.” Ucapnya.

Nadi juga wanti-wanti soal dampak omongan ini. “Jangan sampai gara-gara ini, masyarakat Tangerang, bahkan Banten, jadi tidak percaya lagi sama pejabat publik di sini,” Ungkapnya.

Menurut Nadi, apa yang Pak Lukman sampaikan itu melukai etika moral dan harga diri masyarakat Tangerang dan Banten.

Jika Tidak Ditanggapi, Aksi Bakal Lebih Besar!

IMM Kota Tangerang benar-benar serius dengan tuntutannya. Nadi Tri Suliwo bahkan memberi peringatan keras. Jika semua poin yang mereka sampaikan saat demo kemarin tidak ada respons, mereka siap bertindak lebih jauh.

Senada dengan Nadi, Aufa Fadhlurrohman ketua umum PC IMM kota Tenagerang juga menyampaikan pendapatnya

Finlandia: Negara Paling Bahagia Dunia, Kuncinya Pajak Tinggi?

“Kalau semua yang sudah kami sampaikan di demo kemarin masih diabaikan, kami tidak ragu bakal turun lagi dengan massa yang berlipat ganda dan lebih banyak lagi,” Kata Aufa.

“Hari ini, kami tidak hanya membawa poster dan megafon. Kami membawa harga diri rakyat yang direndahkan, membawa suara mereka yang disingkirkan, dan membawa marwah pelayanan publik yang diinjak-injak oleh arogansi pejabat.” Tambah Aufa.

Facebook Comments Box

Artikel Terkait

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Peringkat

Suzuki : La Ode Zo Tumada

Terbaru