Mustikatimes.com- Hai, Mustika Mania! Pasti banyak dari kalian yang udah ngerasain hawa panasnya musim kemarau, tapi kok di beberapa daerah malah masih diguyur hujan deras, ya?
Aneh banget rasanya, padahal kan katanya musim hujan udah lewat. Nah, biar enggak bingung, yuk kita intip penjelasan dari BMKG!
Musim Hujan Udah Pamit, Tapi…?
Normalnya, musim hujan di Indonesia itu udah selesai di bulan Maret. Terus, April itu jadi masa transisi atau yang biasa kita sebut pancaroba, dari musim hujan ke musim kemarau.
“Musim hujan diprediksi akan berakhir sampai bulan Maret, akhir Maret 2025, dan April itu transisi dari musim hujan ke musim kemarau,” kata Dwikorita Karnawati Kepala BMKG, beberapa waktu lalu.
Jadi, secara teori, harusnya sekarang kita udah full masuk musim kemarau. Tapi, kenyataannya kok masih ada yang hujan, ya?
Hujan Masih Nangkring Sampai Juni? Kok Bisa?
BMKG menjelaskan kalau di beberapa wilayah dengan pola hujan monsunal, hujan memang masih bisa terjadi sampai April, bahkan Mei.
Dan ternyata, di awal Juni ini pun, hujan deras masih saja mengguyur beberapa daerah, terutama di Indonesia bagian timur.
Bahkan, dalam seminggu terakhir, beberapa wilayah ini ngalamin hujan dengan intensitas lebat (50-100 mm/hari) sampai sangat lebat (100-150 mm/hari)! Wah, lumayan deras juga ya!
Lalu, kenapa sih ini bisa terjadi? Ternyata, hal ini berkaitan dengan fenomena kemarau basah.
Apa Itu Kemarau Basah?
Nah, ini dia biang keladinya! Kemarau basah itu adalah kondisi di mana musim kemarau tapi curah hujannya tetap tinggi. Normalnya, saat musim kemarau, curah hujan itu kurang dari 50 milimeter per bulan.
Tapi, pas kemarau basah, curah hujan bisa tembus sampai lebih dari 100 milimeter per bulan. Kebayang kan, betapa basahnya?
BMKG sendiri memprediksi kalau sebagian besar wilayah Indonesia, sekitar 60% tepatnya, bakal ngalamin akumulasi curah hujan musiman yang normal.
Daerah-daerah ini meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Pulau Papua.
Namun, ada juga nih, sekitar 26% wilayah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau basah. Artinya, daerah-daerah ini bakal dapat curah hujan lebih tinggi dari biasanya.
Daerah mana aja sih yang diprediksi bakal ngalamin kemarau basah? Ini dia daftarnya:
- Sebagian kecil Aceh
- Sebagian besar Lampung
- Jawa bagian barat hingga tengah
- Bali
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Sebagian kecil Sulawesi
- Sebagian Papua bagian tengah
Eits, tapi ada juga lho, sekitar 14% wilayah yang diprediksi bakal ngalamin musim kemarau dengan sifat di bawah normal alias lebih kering dari biasanya.
Lokasinya ada di sebagian Sumatera bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara, dan bagian selatan Pulau Papua.
Jadi, meskipun udah masuk musim kemarau, penting banget nih buat kita tetap waspada dan siap sedia dengan segala kemungkinan cuaca. Jangan lupa selalu cek informasi terbaru dari BMKG, ya!
Komentar