Beranda » Mustika » Menyelami Makna “Hitam dan Biru”: Lagu Duka Barasuara yang Bikin Merinding

Menyelami Makna “Hitam dan Biru”: Lagu Duka Barasuara yang Bikin Merinding

mustikatimes.com Pernah denger lagu “Hitam dan Biru” dari Barasuara? Judulnya saja sudah langsung kasih vibe suram dan sedih ya. Rasanya, band ini memang sengaja memilih judul itu buat ngasih gambaran suasana hati yang lagi galau dan penuh duka.

Awal yang Gelap dan Pesan Tersembunyi

Coba deh denger lirik pembukanya: “Di batas petang aku akan datang, bawa berita kurang menyenangkan, tentang hidupmu, tentang hidupku.”

Nah, ini nih awal yang cukup bikin merinding dan langsung nunjukkin kalau lagu ini bakal ngomongin hal yang nggak enak. Seolah-olah, Barasuara mau bilang.

“Siap-siap ya, ada kabar buruk yang bakal datang pas hati lagi galau di sore hari.” Ini dia salah satu kekuatan lirik Barasuara yang selalu membuat kita bertanya-tanya.

Hidup Penuh Tanda Tanya dalam Melodi

Sebagai band yang dikenal lewat lirik-lirik puitisnya, Barasuara lewat “Hitam dan Biru” ini kayak lagi menyorot kehidupan kita yang penuh tanda tanya.

Elon Musk Minggir! Pesaing Starlink Kini Sudah Muali Menjamur

Gimana enggak, kita kan nggak pernah tahu masa depan bakal kayak apa. Makanya, lagu ini berhasil banget mengekspresikan perasaan galau yang mungkin banyak dari kita alami. Secara tidak langsung, lagu ini jadi teman curhat yang pas saat kita merasa lost atau nggak tahu arah.

Berlari dari Ketakutan Diri Sendiri

Lagu “Hitam dan Biru” juga menggambarkan seseorang yang sedang lari-lari dan menghindari sesuatu. Rasanya, perasaan dikejar-kejar dan terburu-buru itu kadang muncul dari ketakutan diri kita sendiri.

Ya, bisa jadi itu ketakutan akan kegagalan, kehilangan, atau bahkan diri kita sendiri. Barasuara berhasil banget menangkap nuansa gelisah ini dalam melodi mereka.

Pesan Penting: Jangan Lari dari Masalah!

Lewat lagu ini, Barasuara juga tidak lupa menyampaikan pesan penting: jangan terus-terusan lari dari masalah! Mereka mau kita sadar, bahwa semua masalah ada baiknya kita hadapi dan kita berhenti berlari.

Intinya, segelap apapun situasinya, sebiru apapun sedihnya, kita harus berani menghadapi. Jadi, “Hitam dan Biru” ini nggak cuma tentang kesedihan, tapi juga tentang ajakan untuk bangkit dan berani menghadapi kenyataan.

Oman & UEA Surati AFC: Kok Belum Jelas Siapa Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Berikut lirik lengkapnya : 

Lirik : Puti Chitara

HITAM DAN BIRU

Di batas petang aku akan datang

Bawa berita kurang menyenangkan

AFC Mafia! Netizen Murka: Kontroversi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Memanas

Tentang hidupku, tentang hidupmu

Yang penuh pertanyaan, penuh penyangkalan

Mengapa kau berlari?

Apa yang kau hindari?

Coba berhenti, kita bicara

Tentang lukamu, gelap pikiranmu

 

Di jalan ini, kita tak suci

Kita berusaha, tuk menerima

Apakah kau mengakui

Salahmu yang menghantui

 

Apa kau terima? Atau menderita?

Atas semua

 

Coba berhenti, kita bicara

Tentang lukamu, gelap pikiranmu

 

Di jalan ini, kita tak suci

Kita berusaha, tuk menerima

Laju terekam, semua yang terucap

Kesaksianmu bicara

 

Salah dan benar, tidak penting lagi

Coba berhenti bicara

Kita semua pendosa

Dan kita mulai menerima

Facebook Comments Box