mustikatimes.com – Manchester United berhasil merekrut penyerang sayap asal Kamerun, Bryan Mbeumo, dari Brentford.
Transfer ini menjadi salah satu pembelian terbesar di bursa transfer musim panas 2025 dan menandakan ambisi serius Setan Merah untuk memperkuat skuad di bawah arahan pelatih Ruben Amorim.
“Kami dengan bangga mengumumkan Bryan Mbeumo telah resmi bergabung. Pemain timnas Kamerun ini telah menandatangani kontrak hingga Juni 2030, dengan opsi perpanjangan selama setahun,” demikian pernyataan resmi klub pada Selasa (22/7/2025).
Pemain berusia 25 tahun itu telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Manchester United hingga Juni 2030, lengkap dengan opsi perpanjangan selama satu tahun. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang klub terhadap Mbeumo yang memang sudah lama diidamkan.
Mbeumo menyatakan kegembiraannya setelah resmi bergabung dengan Setan Merah.
“Bergabung dengan Manchester United adalah langkah besar dalam karier saya. Saya tidak sabar untuk berkontribusi dan membantu tim meraih kesuksesan,” katanya.
Menurut Fabrizio Romano, MU telah mengeluarkan dana transfer mencapai 71 juta pound sterling (sekitar Rp1,47 triliun) untuk pemain berpaspor kamerun tersebut.
Proses transfer Mbeumo tidak berjalan mulus. Manchester United sempat menghadapi kebuntuan dalam negosiasi setelah Brentford menolak dua tawaran awal senilai 45 juta dan 55 juta pound sterling. Namun, kesepakatan akhir tercapai dengan biaya 65 juta ditambah 6 juta pound sterling dalam bentuk bonus, menjadikan transfer ini sebagai penjualan termahal dalam sejarah Brentford.
Kesepakatan ini menjadikan Mbeumo sebagai rekrutan ketiga Setan Merah pada bursa transfer musim panas 2025, setelah Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan Diego Leon dari Cerro Porteno.
Musim lalu (2024/2025), Mbeumo tampil gemilang bersama Brentford dengan mencetak 20 gol di Premier League, menjadikannya pencetak gol terbanyak keempat di liga, dan menyumbangkan delapan assist.
Konsistensi performa ini yang menarik perhatian United, terutama setelah musim 2024/2025 yang mengecewakan di mana Setan Merah hanya finis di peringkat ke-15.