Mustikatimes.com– Los Ra Ricos, band rock asal Tasikmalaya, kini memulai babak baru dalam karier mereka. Setelah lama tampil di berbagai panggung musik independen, mereka akhirnya merilis album mini perdana berjudul Cari Muka Eps 1 pada Kamis (31/07).
Rilisan ini menjadi penanda penting bagi kuartet yang digawangi Febby Atank (gitar dan vokal), Irwan Ramdhani (gitar), Yogi Kurniawan (drum), dan Graha Prasetya (bas).
Menjelajahi Emosi Lewat Musik
Album ini lahir dari kegelisahan personal dan dinamika hidup sehari-hari, sehingga menjadi wadah paling jujur bagi para personel. Maka dari itu, Cari Muka Eps 1 bukan sekadar pelepasan emosional, tetapi juga cermin dari kejujuran mereka.
“Musik itu tempat paling tepat untuk jujur tentang segalanya,” kata Febby Atank.
“Justru di tengah rutinitas kerja dan tuntutan untuk selalu terlihat baik, melalui musik kami bisa mengekspresikan semuanya, termasuk patah hati sekalipun.” Jelasnya.
Semangat Indie yang Penuh Tantangan
Proses perilisan album ini dilakukan dengan semangat kemandirian yang berani. Meskipun penuh risiko, mereka membuktikan bahwa band independen selalu punya cara.
“Sebenarnya ini terlalu berani,” ujar Febby seraya tertawa.
“Karena keuangan minimal, kami menyesuaikan semua dengan jadwal manggung. Jadi, begitu ada tawaran main di bulan Mei–Juni, kami langsung mengirimkan berkas ke engineer karena kami sudah tahu bisa membayarnya. Alhasil, semesta mendukung. Intinya, band indie harus selalu punya cara.” Ungkapnya.
Merindukan Keberagaman dan Pesta Kecil
Selain itu, Febby juga mengenang masa-masa saat mereka tergabung dalam kolektif lokal bernama kkkumsiii.
“Dulu kkkumsiii punya beragam warna musik. Namun sekarang, lebih banyak band keras seperti hardcore dan punk. Itu seru, tapi rasanya akan lebih keren kalau kami bisa bermain bareng lagi dengan warna musik yang beraneka ragam.”
Sebagai penutup, Febby menyampaikan harapannya untuk kancah musik di kota kelahirannya.
“Semoga makin banyak pergerakan kecil yang penuh warna. Dan untuk talenta muda yang berbakat, kalau tidak ada acara, ya harus bisa bikin pesta kecil sendiri. Sebab, Tasikmalaya juga perlu terekspos.” Pungkasnya.