mustikatimes.com – Dunia sepak bola berduka atas kepergian mendadak penyerang Liverpool, Diogo Jota, yang meninggal dunia pada Kamis (3/7) dalam sebuah kecelakaan mobil tragis. Insiden nahas ini terjadi di kilometer 65 jalan tol A-52, Cernadilla, Zamora, Spanyol, saat Lamborghini yang ditumpangi Jota bersama adiknya, Andre Silva, keluar jalur karena ban meletus saat menyalip kendaraan lain, sebelum akhirnya terbakar. Tim medis yang bergegas ke lokasi kejadian tidak mampu menyelamatkan nyawa keduanya.
CNN Portugal melaporkan bahwa Jota saat itu sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan untuk naik perahu kembali ke Inggris. Ia diduga tidak bisa bepergian dengan pesawat terbang karena masih dalam masa pemulihan pasca operasi paru paru, mengikuti saran dokter.
Kabar duka ini dengan cepat menyebar, membuat Liverpool merilis pernyataan resmi yang memberikan penghormatan kepada Jota dan saudaranya. Selama kiprahnya di Anfield, Jota dikenal sangat populer di kalangan pendukung The Reds. Kesuksesannya di lapangan membuat fans Liverpool mendedikasikan sebuah lagu khusus untuknya.
Lagu tersebut, yang terinspirasi dari nyanyian suporter klub Argentina River Plate, menjadi lagu klasik di tribun the Kop. Salah satu liriknya bahkan menyebut Jota lebih baik dari legenda sepak bola Portugal, Luis Figo, yang merupakan mantan bintang Real Madrid dan juga peraih Ballon d’Or tahun 2000. Popularitas lagu ini menunjukkan betapa besar cinta fans kepada Jota.
Setelah mendengar kabar duka ini, Luis Figo sendiri turut menyampaikan belasungkawa melalui story Instagram-nya. Ia mengunggah foto Jota disertai emoji hati dan tangan berdoa, dengan tulisan “DEP” yang berarti ‘Descanse em Paz’ atau ‘Beristirahatlah dengan Damai’ dalam bahasa Portugis. Kepergian Jota meninggalkan kekosongan besar di hati para penggemar dan dunia sepak bola.
Berikut Lirik Lagu Fans Liverpool Untuk Diogo Jota
“Oh, dia memakai nomor 20.”
“Dia akan membawa kita menuju kemenangan,
“Dan ketika dia berlari ke sayap kiri,
“Dia akan masuk ke dalam dan mencetak gol untuk LFC.”
“Dia seorang pemuda dari Portugal,
“Lebih baik dari Figo, tahukah kamu,
“Oh, namanya Diogo!”