mustikatimes.com – Kota Los Angeles (LA), Amerika Serikat, kini sedang diwarnai ketegangan tinggi! Pasalnya, Presiden Donald Trump mengerahkan polisi LA (LAPD), Garda Nasional, hingga pasukan marinir AS. Alhasil, kota ini mendadak ‘chaos’ atau gaduh luar biasa.
Awalnya, Trump mengeluarkan perintah ini untuk meredam demo menolak razia imigrasi dari Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS.
Tak hanya itu, Trump juga semakin memanas berseteru dengan Gubernur California, Gavin Newsom, terkait kewenangan pengerahan tentara.
Penasaran dengan apa saja yang terjadi di balik kegaduhan LA ini? Yuk, simak deretan fakta terbarunya!
1. Gubernur California Gugat Trump, Konflik Memanas!
Gubernur Negara Bagian California, Gavin Newsom, benar-benar tidak terima. Ia langsung menggugat Presiden Donald Trump karena Trump mengerahkan Garda Nasional untuk meredam demo anti-imigrasi di LA.
“Kami menggugat Donald Trump,” tulis Newsom di akun X-nya (dulu Twitter) pada Senin (9/6). Bahkan, ia menambahkan, “Ini krisis yang dibuat-buat.
Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih milisi negara bagian dan melanggar konstitusi AS.” Wah, drama politik ini makin panas saja!
2. Trump Balik Serang Gubernur, Ancam Penangkapan!
Tak mau kalah, Presiden Trump langsung balik menyerang Gubernur Newsom. Bahkan, Trump menyatakan akan mendukung penangkapan Newsom. Mengapa?
Menurut Trump, Newsom kemungkinan menghalangi upaya penegakan imigrasi oleh pemerintah federalnya.
Memang, akhir pekan kemarin, demo menolak aturan imigrasi AS meluas dan ricuh, terutama di LA. Situasi inilah yang mendorong Trump ingin menurunkan Garda Nasional.
Namun, Newsom, sebagai Gubernur California, langsung menentang rencana itu dengan keras.
3. Pasukan Tambahan Mendarat: 700 Marinir & 2.000 Garda Nasional!
Trump benar-benar serius menindaklanjuti. Buktinya, ia langsung mengerahkan 700 personel marinir dan menambah 2.000 pasukan Garda Nasional ke Los Angeles!
Ini terjadi karena para demonstran telah mengambil alih jalanan di pusat kota LA pada Minggu (8/6), membakar mobil, hingga menjarah toko-toko.
“Orang-orang yang menyebabkan masalah adalah agitator dan pemberontak,” kata Trump kepada wartawan di Washington, tegasnya.
4. KJRI Los Angeles Khawatir, WNI Diimbau Waspada!
Situasi yang memanas ini membuat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles ikut khawatir. Maka dari itu, KJRI sudah mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) di LA untuk selalu membawa paspor dan tetap waspada di tengah situasi ini.
Selain itu, WNI penting untuk menghindari daerah yang berpotensi bentrok atau ada demo anti-kebijakan imigrasi. Keselamatan nomor satu!
5. Ribuan Personel Garda Nasional Sudah Siaga di Lokasi Demo
Komando Utara Amerika Serikat (US Northern Command/USNORTHCOM) mengonfirmasi bahwa mereka telah mengerahkan sekitar 1.700 personel Garda Nasional untuk meredam demo di Los Angeles, California.
Dalam rilis resminya pada Senin (9/6), USNORTHCOM menyatakan, “Sampai 9 Juni 2025, sekitar 1700 prajurit dari Tim Tempur Brigade Infanteri ke-79, unit Garda Nasional California dalam status Title 10 [ayat], berada di Wilayah Los Angeles yang lebih luas.” Jadi, memang sudah banyak pasukan yang siap siaga di sana.
