Tuban, mustikatimes.com- Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, baru-baru ini jadi sorotan. Sehari setelah Presiden Prabowo Subianto meresmikan koperasi ini, mitranya, PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD) unit usaha Ponpes Sunan Drajat Lamongan mendadak menutupnya.
PT PPSD lalu membongkar gerai, menarik semua barang dagangan, dan mencopot papan nama koperasi. “Kami memberi dukungan penuh sejak awal pendirian KDMP Desa Pucangan,” jelas Anas Al Khifni, Presiden Direktur PT PPSD, kepada wartawan Rabu (23/7).
“Mulai pendampingan awal hingga berdiri dan diresmikan, kami support penuh. Kami merenovasi bangunan, mengisi koperasi, mengelola manajemen, hingga akhirnya KDMP ini menjadi pilot project bagi KDMP lain.” Tambahnya.
Kemitraan Putus Akibat Klaim Salah?
Kekesalan PT PPSD memuncak saat acara peresmian. Mereka tidak mengakui kontribusi besar PT PPSD dalam pendirian koperasi, dari legalitas hingga operasional. Anas menyayangkan Ketua KDMP dan Kepala Desa Pucangan justru menyebut dukungan berasal dari BUMN dan PT Pupuk Indonesia.
“Ini bukan soal kami tidak disebut saat peluncuran KDMP,” ucap Anas.
“Tapi kami khawatir ada pihak yang menunggangi demi kepentingan di hadapan Pak Presiden.” Jelas Anas.
Insiden ini membuat PT PPSD menarik diri dari kemitraan. Mereka memutuskan kontrak kerja sama yang sudah ditandatangani pada 31 Januari 2024. Surat pemutusan bernomor 002/032/Perkom-PPSD/VII/2025 itu mereka tujukan kepada Kepala Desa Pucangan.
Anas menambahkan, kepala desa dan ketua koperasi sudah mengklarifikasi. Mereka mengaku gugup saat acara berlangsung, sehingga lupa menyebut peran PT PPSD. “Mereka bilang ke kami gugup, jadi tidak menyebut dukungan kami,” imbuh Gus Anas. “Tapi anehnya, mereka malah menyebut dukungan dari BUMN, padahal faktanya tidak ada.”
PT PPSD Tetap Dukung Program Koperasi Merah Putih. Meski putus kemitraan dengan KDMP Desa Pucangan, PT PPSD tetap berkomitmen mendukung program Koperasi Merah Putih yang Presiden Prabowo Subianto gagas.
“Kami akan terus support KDMP gagasan Pak Presiden Prabowo Subianto,” pungkas Anas. “Alhamdulillah, saat ini kami sudah mendukung beberapa titik, baik permodalan maupun pendampingan, seperti di Gresik, Palang Tuban, Rangel Tuban, dan Baureno Bojonegoro.”
Hingga berita ini terbit, Kepala Desa Pucangan belum memberi respons atas konfirmasi melalui telepon dan pesan singkat dari detikJatim.