Jakarta, MUSTIKATIMES.COM – Film animasi ‘K-Pop Demon Hunters’ mencetak sejarah baru di dunia hiburan global. Dirilis oleh Netflix, film ini tak hanya sukses besar di layanan streaming, tapi juga memuncaki tangga lagu dan bahkan mendominasi box office, mengalahkan film besar seperti ‘Weapons’.
Sejak tayang perdana pada 20 Juni 2025, film produksi Sony Pictures Animation ini langsung menjadi perbincangan. Hanya dalam waktu singkat, ‘K-Pop Demon Hunters’ dinobatkan sebagai film paling banyak ditonton di Netflix.
Dominasi di Netflix dan Box Office
‘K-Pop Demon Hunters’ berhasil meraih posisi pertama dalam kategori film berbahasa Inggris di Netflix, dengan total penayangan mencapai 25,4 juta. Tak hanya itu, total keseluruhan penayangannya sudah menembus angka 236 juta views hanya dalam 10 minggu, menjadikannya film animasi orisinal paling populer sepanjang masa di platform tersebut.
Kesuksesan film ini tidak berhenti di layar kaca. Netflix membuat langkah berani dengan merilis versi sing-along secara terbatas di bioskop pada 23-24 Agustus 2025. Hasilnya sungguh fantastis. Film ini diperkirakan meraup pendapatan sebesar $18-20 juta, dan secara mengejutkan, berhasil menempati posisi pertama di box office.
Pencapaian ini menjadi rekor langka bagi film yang utamanya dirilis di layanan streaming. ‘K-Pop Demon Hunters’ sukses melampaui film ‘Weapons’ yang diproyeksikan hanya menghasilkan $15,6 juta pada pekan ketiganya.
OST ‘K-Pop Demon Hunters’ Juga Bikin Geger
Tak hanya alur cerita dan visualnya yang memukau, soundtrack film ini juga menjadi fenomena tersendiri. Lagu utama ‘Golden’ langsung merajai tangga lagu global, menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 100.
Bahkan, grup fiksi dalam film ini, Huntr/x dan Saja Boys, berhasil menggeser grup K-pop sungguhan seperti BTS dan Blackpink di Spotify AS. Lagu ‘Golden’ juga dikabarkan akan dipertimbangkan untuk masuk nominasi Lagu Orisinal Terbaik di ajang Academy Awards 2026.
Kesuksesan ‘K-Pop Demon Hunters’ membuktikan bahwa film animasi memiliki daya tarik luar biasa dan mampu bersaing, bahkan mengalahkan film live-action di kancah global.