MUSTIKATIMES.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Jasa Marga Group menyalurkan 1.500 bibit pohon durian jenis Duri Hitam dan Musang King kepada kelompok tani di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Kamis (17/4).
Langkah ini bagian dari komitmen mendukung pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus pelestarian lingkungan.
Penyaluran bibit durian ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari Camat Gunungwungkal Febes Mulyono, Kapolsek Sukarno, Danramil Sundoko, kepala desa setempat, hingga perwakilan kelompok tani dan jajaran anak perusahaan Jasa Marga Group.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyebut program ini bukan sekadar kegiatan tanggung jawab sosial rutin.
“Ini investasi jangka panjang. Dengan potensi produksi 60–80 buah per pohon dan harga premium, potensi pendapatan bisa tembus Rp 18 miliar per tahun,” ujarnya.
Tak hanya berdampak ekonomi, penanaman pohon juga disebut memperluas tutupan hijau dan menyerap emisi karbon di wilayah sekitar tol.
Bibit yang dibagikan kali ini melengkapi distribusi sebelumnya sebanyak 1.000 pohon pada Maret lalu. Total, Jasa Marga sudah menyalurkan 2.500 bibit tahun ini di Gunungwungkal. Bila digabung dengan dukungan dari BUMN lain, jumlah keseluruhan mencapai 6.470 bibit.
Camat Gunungwungkal mengapresiasi langkah ini dan berharap bantuan serupa terus berlanjut.
“Tak hanya soal produktivitas, tapi ini bentuk nyata sinergi dan semangat membangun desa secara berkelanjutan,” kata Febes.
Ketua Kelompok Tani Sekar Arum, Sahri, juga optimistis. Ia menyebut bantuan ini bisa membuka pasar baru bagi durian lokal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan.
Program ini sejalan dengan visi Jasa Marga sebagai pelopor infrastruktur berkelanjutan, serta mendukung poin-poin Asta Cita Presiden Prabowo terkait kemandirian pangan, ekonomi hijau, hingga keharmonisan dengan lingkungan.
