Beranda » Mustika » Investigasi Awal BYD Seal Berasap: Klaim Korsleting Kabel Baterai Low Voltage Jadi Pemicu

Investigasi Awal BYD Seal Berasap: Klaim Korsleting Kabel Baterai Low Voltage Jadi Pemicu

mustikatimes.com – BYD Motor Indonesia telah menyampaikan hasil investigasi awal terkait insiden mobil listrik BYD Seal yang mengeluarkan asap terparkir di garasi sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, pada 13 Mei 2025 lalu.

Pihak BYD menegaskan bahwa insiden tersebut bukan merupakan kasus kebakaran, melainkan murni kejadian asap yang keluar dari bagian kendaraan.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, dalam keterangannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/5), menjelaskan bahwa temuan teknis awal mengindikasikan adanya korsleting pada kabel baterai low voltage.

“Temuan terkini terjadi wiring harness short circuit diduga karena faktor eksternal yang kemudian menghasilkan kepanasan pada low-voltage battery. Dan asap keluar dari area bawah,” terang Zhao, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Penjelasan senada juga disampaikan oleh Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan. Ia secara tegas mengklarifikasi bahwa mobil tersebut hanya berasap, bukan terbakar.

Oki Rengga Siap Bikin Ngakak! Catat Tanggal Special Show “KENAPA MARAH?!” di TIM!

Luther menambahkan, panas berlebih yang terjadi pada baterai tegangan rendah tersebut memicu thermal runaway, sebuah kondisi perubahan suhu ekstrem, yang kemudian menimbulkan suara tidak normal, bau menyengat, dan asap.

Meskipun telah memberikan klarifikasi mengenai penyebab teknis awal, pihak BYD memilih untuk tidak merinci lebih lanjut mengenai “faktor eksternal” yang disinyalir menjadi pemicu korsleting tersebut. Investigasi lebih mendalam untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini masih terus berjalan.

BYD juga menekankan bahwa kejadian ini merupakan kasus insiden asap pertama yang menimpa unit BYD Seal, baik di Indonesia maupun di pasar global.

Perusahaan mengklaim telah bertindak cepat dalam merespons insiden tersebut, dengan tim teknis yang langsung mengunjungi konsumen dalam waktu tiga jam setelah laporan diterima.

Konsumen yang terdampak dilaporkan merasa puas dengan penanganan dan solusi yang diberikan oleh BYD, serta menyatakan tetap percaya pada produk mobil listrik BYD.

Efek Domino Israel vs Iran: Pasar Global Berdarah, Investor Panik, Harga Energi Melonjak

Sebelumnya, insiden BYD Seal yang mengeluarkan asap ini sempat menjadi viral di media sosial, diiringi narasi bahwa mobil tersebut terbakar.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta bahkan sempat mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran dan 30 personel untuk mengamankan lokasi kejadian.

Berdasarkan kesaksian pemilik kendaraan, sempat terdengar suara ledakan kecil sebelum asap pekat mulai muncul. Namun, BYD membantah adanya ledakan atau kobaran api, serta mengklarifikasi bahwa foto yang beredar dengan pantulan cahaya merah kemungkinan besar adalah efek pantulan lampu mobil pada kepulan asap.

Facebook Comments Box