Jakarta, mustikatimes.com– Lenovo Group Limited menutup tahun fiskal 2024/2025 dengan pencapaian yang gemilang. Raksasa teknologi ini sukses mencatat pendapatan rekor sebesar USD69,1 miliar, melonjak 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan tahun 2024/2025 sebagai tahun dengan pendapatan tertinggi kedua dalam sejarah Lenovo.
Tak hanya itu, laba bersih Lenovo juga menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan laporan non-HKFRS, laba bersih tumbuh 36% dari tahun ke tahun, mencapai USD1,4 miliar.
Bisnis Non-PC Lenovo Kian Bersinar
Salah satu pendorong utama di balik performa cemerlang ini adalah diversifikasi bisnis Lenovo. Pendapatan dari sektor non-PC kini berkontribusi sebesar 47% dari total pendapatan, naik hampir lima poin dari tahun sebelumnya.
Semua lini bisnis Lenovo menunjukkan pertumbuhan yang sehat, dengan seluruh wilayah penjualan mencatat pertumbuhan pendapatan dua digit.
Inovasi dan AI Hybrid Jadi Kunci Keberhasilan Lenovo
Di tengah persaingan industri teknologi yang ketat, Lenovo tidak berhenti berinovasi. Perusahaan terus meningkatkan investasinya dalam riset dan pengembangan (R&D), dengan belanja R&D naik 13% menjadi USD2,3 miliar pada tahun ini.
Strategi AI hybrid Lenovo menjadi andalan utama. Dalam satu tahun terakhir, Lenovo telah meluncurkan berbagai produk dan solusi berbasis AI, termasuk:
- PC AI berbasis Windows (menjadikan Lenovo pemimpin global di kategori ini)
- Smartphone lipat pertama dengan Moto AI
- Bisnis server AI
- Solusi Lenovo Hybrid AI Advantage, agen super AI pribadi dan korporat pertama yang diperkenalkan di Tech World Shanghai.
Inovasi-inovasi ini menegaskan posisi Lenovo sebagai pemain kunci di era kecerdasan buatan.
Keunggulan Operasional dan Rantai Pasok Global Lenovo
Keunggulan operasional Lenovo didukung oleh model manufaktur ODM+ yang tangguh. Dengan lebih dari 30 fasilitas manufaktur di 11 negara, Lenovo memiliki fleksibilitas tinggi untuk merespons dinamika pasar global.
Melalui strategi desain, pengadaan, manufaktur, pemasaran, dan layanan yang terintegrasi secara end-to-end, Lenovo mampu menjaga efisiensi dan kecepatan dalam operasional globalnya.
Optimisme Lenovo di Era AI dan Komitmen Jangka Panjang
Chairman dan CEO Lenovo, Yuanqing Yang, menyatakan optimisme terhadap masa depan perusahaan. “Ini merupakan salah satu tahun terbaik kami, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi makro yang signifikan. Kami mencapai pertumbuhan top-line yang kuat dengan semua grup bisnis dan geografi penjualan kami tumbuh dua digit, dan laba bersih kami meningkat lebih cepat,” ungkapnya dalam konferensi pers daring pada 22 Mei 2025.
“Strategi kami untuk fokus pada AI hibrida telah mendorong kemajuan yang berarti baik dalam AI pribadi maupun perusahaan, meletakkan fondasi yang kuat untuk kepemimpinan di era AI ini.” Tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, Dewan Direksi Lenovo mengumumkan pembagian dividen final sebesar 3,9 sen AS (atau 30,5 sen HK) per saham untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2025.
Dengan strategi yang solid, investasi berkelanjutan dalam inovasi, dan fokus kuat pada AI hybrid, Lenovo siap menyongsong masa depan, tidak hanya sebagai pemain besar, tetapi juga sebagai pemimpin di industri teknologi dan era kecerdasan buatan.
Komentar