Beranda » Mustika » Hari Arafah: Prediksi Tanggal, Amalan, Keutamaan

Hari Arafah: Prediksi Tanggal, Amalan, Keutamaan

mustikatimes.com – Hari Arafah, yang merupakan momen sentral bagi jemaah haji untuk melaksanakan wukuf, diprediksi akan jatuh pada tanggal 9 Zulhijah.

Berdasarkan Kalender Hijriah Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI), tanggal tersebut diperkirakan bertepatan dengan Kamis, 5 Juni 2025. Namun, penetapan resmi awal bulan Zulhijah akan ditentukan melalui sidang isbat yang rencananya digelar pada Selasa, 27 Mei 2025.

Hari Arafah memiliki makna penting dalam ibadah haji, yakni saat jemaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Merujuk buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi karya Rizem Aizid, Hari Arafah berkaitan dengan kisah mimpi Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

Secara etimologi, kata “arafah” sendiri diartikan sebagai “mengetahui”, dan penamaannya juga merujuk pada nama tempat di Makkah, yaitu Padang Arafah.

Beribadah pada Hari Arafah mengandung banyak keutamaan. Salah satu keutamaan yang disebutkan adalah amalan pada hari tersebut melebihi jihad di jalan Allah SWT.

Raja Ampat: Antara Konservasi atau Tambang Nikel? Mari Kita Urai!

Sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA menyebutkan, Nabi SAW bersabda, “Tidak ada amal yang lebih utama daripada sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Mereka (para sahabat) bertanya, ‘Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?’ Beliau menjawab, ‘Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki keluar dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah kemudian ia tidak kembali membawa sesuatu.'” (HR Ibnu Majah dan lainnya).

Selain itu, Hari Arafah juga disebut sebagai momen di mana Allah SWT banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka. Dalam buku Apakah Amalan Kita Diterima Allah SWT? karya Alexander Zulkarnaen, disebutkan sabda Rasulullah SAW: “Tidak ada suatu hari di mana Allah banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka selain hari Arafah. Pada hari itu Allah mendekati hamba-Nya dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat.” (HR Muslim).

Umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan pada Hari Arafah. Berdasarkan Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, amalan-amalan tersebut meliputi memperbanyak doa, melaksanakan puasa Arafah, memperbanyak takbir setiap selesai salat, serta meningkatkan berbagai ibadah dan amal saleh lainnya.

Di Arab Saudi, penetapan resmi Wukuf juga masih menunggu hasil pengamatan hilal. Dilansir dari situs Al Arabiya pada Senin (26/5/2025), pemerintah Arab Saudi belum secara resmi menetapkan tanggal Wukuf. Namun, mereka memperkirakan Idul Adha 2025 akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Mahkamah Agung Saudi, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Saudi (SPA), telah meminta umat Islam di Kerajaan untuk memulai pemantauan bulan sabit yang menandai awal Zulhijah mulai Selasa, 27 Mei 2025, dan segera melaporkan jika hilal terlihat ke pengadilan terdekat.

Untung Taruno Wicaksono : Disdik Banten Bikin Kader IMM Tangerang Naik Pitam!

Facebook Comments Box