Jakarta, mustikatimes.com— PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk baru saja merampungkan program beli balik saham atau buyback-nya.
Total dananya lumayan lho, mencapai Rp2,09 triliun! Melalui aksi ini, Gojek Tokopedia berhasil mengumpulkan 32,18 miliar saham Seri A.
Saham-saham ini sekarang akan dimasukkan sebagai saham treasuri alias saham simpanan perusahaan.
GOTO Gelar Buyback: Amanat RUPST dan Strategi Perusahaan
Program buyback saham Gojek Tokopedia ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 Juni 2024 lalu.
Waktu itu, para pemegang saham memberi izin GOTO untuk membeli balik saham sampai maksimal Rp3,2 triliun dalam kurun waktu 12 bulan.
“Perusahaan telah melaksanakan pembelian kembali saham sebesar Rp2,09 triliun sampai dengan 11 Juni 2025,” kata manajemen GOTO dalam pengumuman resminya, Senin (16/6/2025).
Meskipun begitu, realisasi ini belum menyerap seluruh anggaran. Namun demikian, penyelesaian buyback ini jelas menunjukkan komitmen kuat perseroan dalam menjaga harga saham GOTO agar tetap stabil.
Selain itu, Gojek Tokopedia juga memperkuat struktur permodalannya tanpa harus menambah jumlah saham yang beredar di pasaran. Perusahaan melihat ini sebagai langkah strategis.
Pertimbangan GOTO dalam Aksi Buyback
Manajemen Gojek Tokopedia menegaskan bahwa mereka telah mempertimbangkan matang-matang keputusan pelaksanaan buyback ini. Misalnya, manajemen memperhatikan kondisi pasar modal terkini dan posisi kas internal perusahaan.
Maka dari itu, mereka yakin aksi korporasi ini tidak akan mengganggu operasional, urusan hukum, keuangan, atau kelangsungan perusahaan secara menyeluruh. Pokoknya, aman terkendali!
Manfaat Saham “Tabungan” GOTO untuk Karyawan dan Manajemen
Nah, saham treasuri hasil buyback ini nantinya GOTO gunakan untuk berbagai keperluan penting perusahaan. Salah satunya yang paling menarik, GOTO mengalokasikannya untuk program kepemilikan saham karyawan dan manajemen (ESOP/MSOP).
Jadi, karyawan dan manajemen bisa ikutan punya saham GOTO. Perusahaan sendiri merencanakan proses pengalihannya secara bertahap dalam jangka waktu paling lama tiga tahun ke depan, sesuai aturan POJK No. 29/2023.
GOTO Siapkan Buyback Baru Senilai Rp3,3 Triliun
Tidak hanya itu, GOTO ternyata sudah punya rencana buyback baru lagi tahun ini dengan nilai yang lebih besar, mencapai Rp3,3 triliun. Manajemen akan mengajukan proposal persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada 18 Juni 2025 nanti.
Jika pemegang saham menyetujui, program buyback yang baru ini akan berjalan selama 12 bulan, dari 19 Juni 2025 sampai 18 Juni 2026.
“Biaya untuk buyback ini akan berasal dari kas internal perusahaan. Dananya maksimal US$200 juta atau sekitar Rp3,3 triliun,” jelas manajemen Gojek Tokopedia.
Sebagai tambahan informasi, Gojek Tokopedia juga menyampaikan bahwa perkiraan jumlah sahamnya akan mereka beli balik nanti tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Angka ini sudah termasuk saham treasuri yang Gojek Tokopedia miliki saat ini. Jadi, pergerakannya tetap terkontrol.
Disclaimer: Berita ini bukan ajakan buat beli atau jual saham ya. Keputusan investasi itu sepenuhnya ada di tangan kamu. mustikatimes.com nggak bertanggung jawab atas untung atau rugi yang muncul dari keputusan investasi pembaca.
Komentar