mustikatimes.com – Nama Elkan Baggott tidak termasuk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra China dan Jepang pada Juni mendatang.
Absennya bek jangkung ini dikonfirmasi oleh PSSI yang menyebut Elkan memilih untuk fokus pada karier klubnya.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa keputusan Elkan Baggott ini telah melalui komunikasi dengan federasi.
“Kami sudah menanyakan kepada Elkan, dan dia menyatakan ingin fokus pada klubnya,” Ujar Arya dikutip dari laman goal pada, Selasa (20/5/2025).
“Meskipun kompetisi Liga Inggris (League One) tempat klub Elkan bermain sudah berakhir, dan saat ini ia dalam masa libur, PSSI menghormati pilihan pemain keturunan tersebut”. Tambahnya
Keputusan Elkan ini mengakhiri spekulasi yang sempat beredar mengenai kembalinya dia ke skuad Garuda di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert. Sebelumnya, Elkan juga sempat tidak dipanggil pada beberapa agenda Timnas di era kepelatihan Shin Tae-yong.
Arya Sinulingga menambahkan bahwa saat ini Timnas Indonesia memiliki kedalaman skuad yang cukup solid di lini belakang. Nama-nama seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, Jordi Amat, dan Mees Hilgers dinilai mampu mengisi posisi bek tengah dengan baik.
“Jika Elkan dipanggil pun, ada kemungkinan ia hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan,” imbuh Arya, menyoroti persaingan ketat di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Sementara untuk absennya Ragnar Oratmangoen, pemain FCV Dender Pro League Belgia itu sendiri saat ini sedang menderita sakit dan tidak masuk kedalam skuad.
“Oratmangoen ini memang kemarin menyampaikan ke kita dia kena sakit, dan harus ada proses penyembuhan. Karena kesehatan sangat penting, kita juga support Oratmangoen untuk bisa istirahat, sehingga dia tidak masuk dalam Garuda Calling,” beber Arya.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan kualifikasi piala dunia 2026 Zona Asia, yang pertama saat menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni, sebelum kemudian bertandang ke markas Jepang di Stadion Panasonic Suita pada 10 Juni 2025.