HELSINKI, MUSTIKATIMMES.COM– Finlandia kembali meraih predikat negara paling bahagia di dunia pada 2025. Selama delapan tahun berturut-turut, negara Nordik ini menduduki peringkat pertama dalam World Happiness Report, mengungguli berbagai negara lain.
Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak. Para peneliti berupaya memahami alasan kesuksesan negara ini. Pasalnya, di balik gelar negara paling bahagia, Finlandia juga terkenal dengan kebijakan pajak tinggi, bahkan mendekati 60%.
Di banyak negara, pajak sebesar ini sering masyarakat anggap sebagai beban, memicu keluhan. Namun, di Finlandia, situasinya berbeda. Masyarakatnya justru merasa diuntungkan.
Mayoritas warga Finlandia percaya pajak yang mereka bayarkan sebanding dengan manfaat yang mereka terima. Para ahli meyakini persepsi positif inilah kunci konsistensi Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia.
Pendidikan dan Kesehatan, Dua Pilar Utama Kebahagiaan
Profesor hukum dan pajak dari Aalto University, Timo Viherkenttä, mengungkapkan dua faktor utama yang menopang kebahagiaan warga Finlandia. Pertama, sistem pendidikan berkualitas. Kedua, layanan kesehatan prima. Keduanya tidak lepas dari kontribusi pajak yang besar.
Viherkenttä menjelaskan, ada konsensus kuat di masyarakat Finlandia. Meskipun mereka membayar pajak tinggi, mereka menerima imbal balik yang jelas.
“Program sosial yang negara danai meningkatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kualitas hidup,” jelas Viherkenttä, mengutip laman resmi universitas.
Ia menambahkan, program ini tersedia bagi semua orang, tanpa memandang status ekonomi. Layanan kesehatan yang baik, menurutnya, sangat berperan dalam kebahagiaan warga. Di Finlandia, diskusi untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas nasional.
Sistem pendidikan Finlandia diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Dari pendidikan dasar hingga universitas, hampir seluruhnya pemerintah danai dan gratis bagi warga.
Hal serupa berlaku untuk sistem layanan kesehatan universal, memungkinkan setiap warga mengakses layanan medis secara cuma-cuma. Meskipun ada beberapa layanan berbayar untuk kondisi khusus, mayoritas layanan dasar pemerintah tanggung.
Pajak sebagai Sumber Kesejahteraan Bersama
Pada dasarnya, warga Finlandia menerima sistem pajak tinggi karena melihat dampak langsungnya. Mereka mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan pensiun yang layak.
Oleh karena itu, pajak mereka anggap sebagai investasi bersama untuk menciptakan kehidupan berkualitas.
Kondisi ini tentu sangat kontras dengan negara-negara yang menghadapi tingkat korupsi tinggi dan jaminan sosial buruk.
Di negara-negara tersebut, masyarakat cenderung enggan membayar pajak. Pasalnya, mereka tidak percaya bahwa dana yang disetorkan akan pemerintah kelola dengan baik.
Finlandia menunjukkan bagaimana sistem yang transparan, pelayanan publik yang merata, serta kepercayaan tinggi pada institusi dapat menghasilkan kebahagiaan.
Ini terjadi jika pajak pemerintah kelola dan kembalikan kepada rakyat secara adil.
Komentar