JAKARTA, MUSTIKATIMES.COM – Jagat teknologi kembali heboh. Bocoran terbaru dari raksasa teknologi Tiongkok, Xiaomi, mengungkap sebuah chipset anyar yang mereka kembangkan secara mandiri. Chipset Xiaomi XRing O1 ini baru-baru ini platform Geekbench deteksi. SoC ini memamerkan skor performa mengesankan. Hal tersebut memicu spekulasi bahwa inilah calon otak smartphone flagship mendatang, yang diduga kuat sebagai Xiaomi 15S Pro chipset.
Skor Benchmark XRing O1 Mengejutkan Pengamat

Kemunculan XRing O1 di database Geekbench sontak menarik perhatian. Leaker teknologi Jukaonlosreve mengungkap data tersebut. Chipset ini berhasil mencatatkan skor single-core 2.709 poin. Skor multi-core-nya juga fantastis, mencapai 8.125 poin. Ada juga catatan skor lain yang sedikit lebih rendah: 1.860 (single-core) dan 7.449 (multi-core). Meski demikian, angka tertinggi yang SoC ini raih sudah cukup. Ini menandakan potensi performa buas dari chipset kustom Xiaomi tersebut. Perbedaan skor ini kemungkinan mengindikasikan pengujian pada tahap pengembangan berbeda atau konfigurasi perangkat belum final.
Mampukah XRing O1 Ungguli Dominasi Snapdragon?
Perbandingan Performa dengan Kompetitor Utama
Skor yang XRing O1 torehkan ini signifikan. Performanya menempatkan chipset tersebut di atas chipset flagship populer saat ini, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, setidaknya di atas kertas. Tidak hanya itu, berbagai laporan menyebut performanya mendekati atau hanya sedikit di bawah Snapdragon 8 Elite. Banyak pihak mengenal Snapdragon 8 Elite sebagai salah satu SoC Android terkencang. Keberhasilan ini menunjukkan ambisi besar Xiaomi. Mereka tidak hanya ingin bersaing, tetapi juga berpotensi memimpin inovasi performa chipset.
Mengintip Jeroan: Spesifikasi Teknis XRing O1

Konfigurasi Inti dan Grafis Menjanjikan
Detail dari Geekbench turut mengungkap konfigurasi inti yang tampaknya tidak biasa pada chipset baru Xiaomi ini. Banyak pihak menduga chipset ini membawa total sepuluh inti (CPU). Kombinasinya mereka rancang untuk keseimbangan performa dan efisiensi. Ini terdiri dari dua inti performa tinggi 3.90 GHz dan empat inti menengah 3.4 GHz. Ada juga empat inti efisiensi, terbagi dua klaster: 1.89 GHz dan 1.80 GHz.
Banyak spekulasi menyebut inti tercepat kemungkinan adalah Cortex-X925. Sementara itu, inti hemat daya diduga menggunakan arsitektur Cortex-A520. Untuk urusan grafis, GPU ARM Immortalis-G925 MC16 memperkuat XRing O1. Perangkat mengalami pengujian juga mendapat dukungan RAM 16 GB.
Xiaomi 15S Pro Chipset: Kandidat Kuat Pengguna XRing O1?
Rumor terkuat mengarah bahwa Chipset Xiaomi XRing O1 ini akan melakukan debutnya sebagai jantung dari Xiaomi 15S Pro chipset. Sebelumnya, perangkat dengan kode model “25042PN24C” yang diuji di Geekbench telah banyak pihak identifikasi sebagai Xiaomi 15S Pro. Kode model ini juga telah lolos sertifikasi 3C di Tiongkok. Sertifikasi tersebut mengungkap dukungan pengisian daya cepat kabel 90W. Hal ini semakin memperkuat dugaan. Xiaomi 15S Pro kemungkinan akan menjadi perangkat pertama yang mengusung SoC gahar tersebut.
Dampak bagi Pasar Indonesia dan Masa Depan Chipset Xiaomi
Kehadiran Chipset Xiaomi XRing O1 tentu membuka babak baru bagi strategi Xiaomi. Jika smartphone dengan chipset ini masuk ke pasar Indonesia, persaingan di segmen premium akan semakin memanas. Ini berpotensi menawarkan alternatif bertenaga bagi konsumen. Banyak pihak menantikan peluncuran resmi akhir bulan ini. Peluncuran tersebut diharapkan mengonfirmasi semua detail. Publik juga menanti bagaimana Xiaomi akan memposisikan inovasi chipset-nya di kancah global. Ini adalah langkah besar Xiaomi. Mereka menunjukkan kemandirian dan kapabilitasnya di industri semikonduktor.