Kehadiran BYD M9 di GIIAS 2025 menjadi sorotan tersendiri karena model ini telah didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Indonesia. Hal ini sekaligus mengukuhkan posisi BYD M9 sebagai mobil hybrid pertama yang akan diperkenalkan BYD di pasar Indonesia.
Langkah ini menandakan keseriusan BYD untuk memperluas lini produknya di Tanah Air, tidak hanya fokus pada kendaraan listrik murni.
BYD M9 sendiri merupakan sebuah MPV (Multi-Purpose Vehicle) berukuran besar dengan dimensi panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.805 mm, serta jarak sumbu roda 3.045 mm. Mobil ini menawarkan konfigurasi 7-penumpang yang nyaman dan cocok untuk keluarga.
Di balik kap mesin, BYD M9 ditenagai oleh sistem hybrid DM-i generasi kelima milik BYD, yang dikenal efisien dan bertenaga. Terdapat dua pilihan kapasitas baterai 20,39 kWh dan 36,6 kWh yang mampu memberikan perkiraan jarak tempuh listrik murni (CLTC) masing-masing hingga 100 km dan 180 km. Kombinasi mesin bensin dan motor listrik ini memungkinkan akselerasi 0–100 km/jam dalam waktu 8,1 detik dan total jarak tempuh hingga 945 km.
Dari segi fitur, BYD M9 dilengkapi dengan layar infotainment mengambang di bagian tengah, pengisian daya nirkabel untuk smartphone, dan sistem 3D Smart Cockpit khas BYD. Desain eksteriornya menampilkan grille depan besar dengan palang krom vertikal atau horizontal, velg multi-spoke, serta desain lampu belakang full-width yang modern.
Menurut Luther T Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia mengatakan, BYD M9 akan berdampingan dengan salah satu mobil BYD yang tak kalah mewah yakni Yangwang U9.
“Kita juga akan membawa special car display, yaitu Yangwang U9, di mana mobil ini cukup hype di negara asalnya karena bisa melakukan atraksi-atraksi khusus seperti berputar, menari, dan melompat. Mudah-mudahan kehadiran mobil ini bisa hadirkan excitement khusus, juga ketertarikan khusus buat pengunjung yang datang”. Katanya
Kehadiran BYD M9 di GIIAS 2025 diharapkan dapat menarik minat konsumen yang mencari MPV ramah lingkungan dengan kombinasi efisiensi bahan bakar dan kenyamanan khas kendaraan mewah, sekaligus memperkuat posisi BYD sebagai pemain kunci dalam transisi elektrifikasi otomotif di Indonesia.
Komentar