Mustikatimes.com – Bagi banyak perempuan, kedatangan menstruasi seringkali tidak hanya diiringi dengan nyeri fisik, tetapi juga perubahan suasana hati yang signifikan. Mood swing, irritabilitas, hingga perasaan sedih mendadak menjadi keluhan umum yang dialami selama premenstrual syndrome (PMS) atau saat menstruasi itu sendiri. Di tengah kondisi ini, tak jarang cokelat menjadi “obat” yang paling dicari. Tapi, benarkah cokelat memiliki kekuatan ajaib untuk memperbaiki mood perempuan saat menstruasi?
Fenomena mengidam cokelat saat menstruasi bukanlah mitos belaka. Banyak perempuan melaporkan keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan manis, terutama cokelat, pada periode ini. Secara ilmiah, ada beberapa alasan mengapa cokelat, khususnya cokelat hitam, dapat memberikan efek positif pada suasana hati:
-
Kandungan Triptofan dan Serotonin: Cokelat, terutama yang gelap, mengandung triptofan, sebuah asam amino yang merupakan prekursor serotonin. Serotonin dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” karena berperan penting dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Saat menstruasi, kadar serotonin dalam otak bisa menurun, yang berkontribusi pada mood swing dan perasaan sedih. Konsumsi cokelat dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, sehingga berpotensi memperbaiki mood.
-
Magnesium: Cokelat hitam adalah sumber magnesium yang baik. Mineral ini sangat penting untuk fungsi saraf dan otot yang sehat, serta membantu mengurangi kelelahan dan kecemasan. Banyak perempuan mengalami kekurangan magnesium, dan kondisi ini dapat memperburuk gejala PMS, termasuk mood swing dan kram. Asupan magnesium dari cokelat dapat membantu meredakan beberapa gejala ini.
-
Endorfin: Mengonsumsi cokelat, terutama yang lezat, dapat memicu pelepasan endorfin di otak. Endorfin adalah zat kimia alami yang memiliki efek penghilang rasa sakit dan menciptakan perasaan senang atau euforia, mirip dengan efek yang didapatkan dari olahraga. Sensasi kenikmatan ini bisa menjadi “penyelamat” mood yang sedang tidak stabil.
-
Flavonoid: Cokelat hitam kaya akan flavonoid, antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan otak dan dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Peningkatan aliran darah ini bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mood.
-
Efek Psikologis dan Kenyamanan: Selain kandungan kimiawinya, cokelat juga memberikan efek psikologis yang signifikan. Cokelat seringkali dikaitkan dengan hadiah, kenyamanan, dan indulgensi. Mengonsumsi sesuatu yang Anda nikmati, terutama saat merasa tidak nyaman, dapat memberikan rasa lega dan kebahagiaan sesaat. Ini adalah bentuk comfort food yang efektif untuk menenangkan emosi.
Cokelat Mana yang Terbaik? Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cokelat hitam (dark chocolate) dengan kandungan kakao minimal 70% adalah pilihan terbaik. Cokelat hitam memiliki kandungan gula yang lebih rendah dan konsentrasi antioksidan serta magnesium yang lebih tinggi dibandingkan cokelat susu.
Namun, Perlu Diingat: Meskipun cokelat dapat membantu memperbaiki mood saat menstruasi, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar. Cokelat tetap mengandung kalori dan gula (terutama jenis non-dark chocolate), yang jika berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan kemudian penurunan drastis yang justru bisa memperburuk mood.
Selain cokelat, ada strategi lain yang tak kalah penting untuk mengatasi mood swing saat menstruasi, seperti:
- Makan makanan sehat dan seimbang.
- Berolahraga secara teratur.
- Cukup tidur.
- Mengelola stres dengan teknik relaksasi.
- Mencukupi asupan cairan.
Singkatnya, ya, cokelat, terutama cokelat hitam, memang memiliki potensi untuk menaikkan mood perempuan saat menstruasi berkat kandungan triptofan, magnesium, dan kemampuannya memicu endorfin. Namun, jangan lupakan bahwa ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan selama periode menstruasi.
