Mustikatimes.com– Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, kode saham: AMRT) memperkuat jaringan ritelnya. Perusahaan ini berencana ekspansi ke Malaysia dan Bangladesh.
Direktur Alfamart, Solihin, menyampaikan langkah strategis ini usai acara Peluncuran Hari Ritel Nasional di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (17/7/2025).
“Bangladesh menjadi tujuan ekspansi terdekat. Kami sudah siapkan semua perangkatnya,” ujar Solihin.
Potensi Pasar dan Pengalaman di Filipina
Ekspansi ke luar negeri membutuhkan waktu. Namun, Alfamart melihat potensi besar di Bangladesh dan Malaysia. Pemilihan kedua negara ini karena segmen konsumennya cocok dengan target pasar Alfamart.
Hal ini mirip dengan keberhasilan Alfamart membangun 2.400 gerai di Filipina. Di sana, Alfamart bekerja sama dengan mitra bisnis lokal.
“Kami tidak bisa langsung 100 persen di sana. Kami buka gerai dengan mayoritas mitra. Kemitraan ini harus cocok,” jelas Solihin. Di Filipina, Alfamart telah berhasil membangun 5 pusat bisnis dengan merek yang sama.
Mendorong Ekspor UMKM Indonesia
Ekspansi Alfamart ke Filipina, dan selanjutnya ke Bangladesh serta Malaysia, punya tujuan lain. Ini untuk mendorong ekspor produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia.
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso (Busan), mengatakan toko ritel menjadi instrumen penting. Ini memfasilitasi produk UMKM agar bisa menembus pasar internasional.
“Toko adalah salah satu alat agar produk UMKM kita bisa ekspor dan masuk ke sana. Ini cara untuk memudahkan,” kata Mendag Busan.
Ia menambahkan, “Kami punya 2.400 ritel di sana. Kami tidak hanya ekspor barang, tetapi juga ekspor jasa. Tokonya juga ada di sana.” Ekspansi Alfamart bukan hanya tentang bisnis ritel. Ini juga menjadi duta produk dan jasa Indonesia di pasar global.
Komentar