mustikatimes.com – Tottenham Hotspur dikabarkan selangkah lagi akan menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru mereka menggantikan Ange Postecoglou.
Dikutip dari laman resmi sky sports pada, Rabu (11/6/2025), bahwa negosiasi antara Tottenham dan Brentford terkait kompensasi Frank hampir rampung menandakan pengumuman resmi akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Penunjukan ini terjadi setelah Spurs memecat Ange Postecoglou, meskipun sukses meraih gelar Liga Europa, karena performa buruk di liga yang membuat mereka finis di posisi ke-17.
Kedatangan Thomas Frank diharapkan membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain The Lilywhites. Pelatih asal Denmark ini dikenal dengan filosofi sepak bola yang terorganisir, transisi cepat, dan kemampuan optimalisasi pemain di bawah arahannya.
Pada Saat menhkodau Brentford, Frank sering menerapkan formasi 4-3-3 yang fleksibel dan dapat bertransformasi menjadi 3-5-2, dengan penekanan pada soliditas pertahanan dan serangan balik yang efektif.
Jika Frank resmi melatih, prediksi Starting XI Tottenham Hotspur di bawah kepemimpinannya akan mencerminkan preferensi taktis tersebut.
Di bawah mistar gawang, Guglielmo Vicario diperkirakan tetap menjadi pilihan utama. Lini pertahanan akan dipercayakan kepada kuartet Pedro Porro di bek kanan, Cristian Romero dan Micky van de Ven sebagai duet bek tengah yang kokoh, serta Destiny Udogie di posisi bek kiri yang dinamis.
Di lini tengah, Yves Bissouma berpotensi menjadi jangkar vital jika ia mampu menemukan kembali performa puncaknya. Ia akan didampingi oleh gelandang box-to-box energik seperti Pape Matar Sarr dan playmaker kreatif James Maddison, yang dituntut untuk lebih disiplin dalam aspek defensif.
Lini serang diprediksi akan mengandalkan trio mematikan. Dejan Kulusevski di sayap kanan dengan etos kerja tingginya, Richarlison sebagai penyerang tengah utama menggantikan Harry Kane, dan sang kapten Son Heung-min di sayap kiri yang kecepatan serta kemampuan mencetak golnya akan menjadi senjata andalan dalam skema transisi cepat Frank.
Frank diharapkan akan membawa struktur yang lebih ketat dan pendekatan pragmatis, fokus pada organisasi pertahanan yang solid dan efisiensi dalam serangan. Adaptasi pemain terhadap gaya baru ini akan menjadi kunci utama di awal musim.
