Mustikatimes.com – Sedang sibuk mempersiapkan hari bahagia? Selamat ya! Momen pernikahan memang jadi salah satu fase paling berkesan dalam hidup.
Tapi di balik senyum manis dan gaun indah, ada satu hal penting yang enggak boleh kamu dan pasangan abaikan, yakni perencanaan keuangan.
Yup, biaya pernikahan sering kali jadi tantangan tersendiri. Mulai dari venue, catering, dekorasi, hingga dokumentasi, semuanya butuh dana. Makanya, penting banget untuk menyusun strategi finansial sejak awal agar impianmu tetap terwujud tanpa bikin stres setelahnya.
Nah, berikut ini beberapa tips praktis dan realistis untuk menyiapkan dana pernikahan dengan bijak:
1. Mulai dari Menghitung Total Biaya
Langkah pertama, tentukan dulu konsep dan skala acara yang diinginkan. Apakah kamu ingin pesta besar di gedung atau resepsi intim di rumah? Setelah itu, rinci semua kebutuhan seperti sewa tempat, konsumsi, busana, makeup, hingga souvenir.
Jangan lupa sisipkan dana cadangan untuk hal-hal tak terduga. Ini penting agar keuangan tetap aman meski ada perubahan di menit-menit terakhir.
2. Buka Rekening Khusus untuk Tabungan Pernikahan
Supaya lebih fokus menabung, pisahkan dana pernikahan dari rekening pribadi. Membuka rekening khusus membantu kamu memantau perkembangan tabungan dan mencegah dana tercampur dengan pengeluaran harian.
Tentukan target tabungan dan sesuaikan nominal yang disisihkan tiap bulan dengan kemampuan finansial kalian.
3. Cari Promo, Bandingkan Vendor
Zaman sekarang, banyak vendor pernikahan menawarkan diskon menarik, apalagi jika kamu booking lebih awal. Manfaatkan momen-momen seperti pameran pernikahan atau promo spesial di media sosial.
Selain itu, jangan ragu untuk bertanya ke teman atau keluarga yang sudah menikah. Kadang, mereka punya rekomendasi vendor terpercaya dengan harga lebih terjangkau.
4. Susun Rencana Pengeluaran Berdasarkan Prioritas
Agar anggaran tetap terkendali, buat daftar kebutuhan yang disusun berdasarkan prioritas. Misalnya, booking venue lebih awal karena tempat biasanya cepat penuh. Sementara itu, hal-hal seperti seserahan, bisa dicicil belakangan.
Dengan pendekatan ini, kamu bisa lebih fleksibel mengatur cash flow dan menghindari pengeluaran impulsif.
5. Terapkan Pola 50/30/20
Gunakan metode pengelolaan keuangan sederhana:
- 50% untuk biaya pernikahan
- 30% untuk kebutuhan hidup setelah menikah
- 20% untuk dana darurat
Pesta memang penting, tapi kehidupan setelahnya jauh lebih panjang. Jangan sampai kehabisan tabungan hanya karena satu hari perayaan.
6. Komitmen Menabung dan Gaya Hidup Hemat
Terakhir, bangun komitmen bersama pasangan untuk hidup lebih hemat selama masa persiapan. Kurangi nongkrong mahal, belanja impulsif, atau liburan yang belum terlalu perlu.
Ingat, setiap rupiah yang kamu hemat hari ini bisa jadi penentu kesuksesan finansial di hari pernikahan nanti.
Itulah perencanaan dana pernikahan yang bisa kamu terapkan. Semoga tips di atas bisa membantumu dan pasangan mewujudkan pernikahan impian tanpa stres finansial, Aamiin.
