Mustikatimes.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan pentingnya peran Millennial Job Center (MJC) dalam mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital.
Ia menekankan bahwa program ini kini tidak hanya melibatkan generasi milenial, tetapi juga Generasi Z.
“MJC sekarang tak hanya untuk milenial. Gen Z juga terlibat, dan kurikulumnya terus kami tingkatkan,” ujar Emil Dardak usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Jawa Timur, Senin (19/5/2025).
Menurut Emil, perluasan budaya MJC menjadi bagian dari respons terhadap aspirasi publik. Ia melihat program ini sebagai penghubung antara UMKM dan talenta digital yang memiliki keterampilan relevan di era teknologi saat ini.
UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi Jawa Timur
Emil menyoroti kontribusi besar UMKM terhadap perekonomian Jawa Timur, yang menyentuh angka 58–59 persen. Oleh karena itu, ia menilai UMKM harus berdaya saing tinggi dan mampu beradaptasi di tengah transformasi digital.
“UMKM harus tangguh dan mampu bertahan di era digital. Mereka butuh dukungan dari talenta digital, terutama untuk pemasaran dan proses digitalisasi, agar bisa fokus pada produksi berkualitas dan efisien,” jelasnya seperti dilansir dari Jatim.prov.go.id.
MJC Dorong Talenta Digital Bertumbuh
MJC, kata Emil, tak hanya memberikan ruang belajar bagi para talenta muda, tapi juga menciptakan peluang nyata. Mereka terlibat langsung dalam proyek-proyek UMKM, seperti pemasaran digital, fotografi, videografi, dan desain grafis.
“Talenta digital ini perlu ruang untuk tumbuh, dan MJC menyediakannya,” tegas Emil.
Hingga akhir 2024, MJC tercatat telah mendukung lebih dari 10.000 proyek, menjangkau berbagai sektor kebutuhan UMKM. Emil menyebut capaian ini sebagai bukti bahwa MJC tidak hanya program pelatihan, tetapi juga menjadi ekosistem kolaboratif antara UMKM dan talenta digital.
Target Penguatan dalam RPJMD
Pemprov Jawa Timur berkomitmen memperluas dampak MJC ke lebih banyak pelaku usaha dan talenta. Emil menyatakan target peningkatan peran MJC akan diumumkan saat finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPJ).
“Kami akan terus dorong MJC untuk memperkuat ekosistem UMKM dan talenta digital di Jawa Timur,” pungkasnya.