Olahraga
Beranda » Mustika » Jurang Degradasi Liga Satu Semakin Seru. Suporter Dan Manajemen Juga Berseteru

Jurang Degradasi Liga Satu Semakin Seru. Suporter Dan Manajemen Juga Berseteru

mustikatimes.com Zona degradasi Liga 1 semakin ketat, sebagaian dipastikan terdegradasi (turun kasta) ke liga 2 pada akhir musim kompetisi.

Berdasarkan klasemen terbaru Liga 1 Indonesia per 19 Mei 2025, pekan ke-33, tim-tim yang berada di zona degradasi adalah:

  • 16. PSS Sleman: 31 poin
  • 17. PS Barito Putera: 31 poin
  • 18. PSIS Semarang: 25 poin (dipastikan terdegradasi)

Dengan hanya satu pekan tersisa, persaingan untuk menghindari degradasi masih sangat ketat antara PSS Sleman dan PS Barito Putera.

Bendera One Piece Tuai Perhatian Jelang HUT RI, Ini Tanggapan Pejabat

Sementara itu, PSIS Semarang sudah dipastikan akan bermain di liga yang lebih rendah musim depan. Perlu digaris bawahi, klasemen dapat berubah setelah pertandingan pekan terakhir dimainkan.

Hasil imbang kontrak Persik membuat Semen Padang kini mengoleksi 33 poin, bertahan di peringkat ke-15 batas akhir zona aman dari degradasi. Namun, posisi mereka belum benar-benar aman. Sebab, dua pesaing di bawahnya, PSS Sleman dan Barito Putera, sama-sama mengumpulkan 31 poin.

Peluang Bertahan Masih Terbuka

Justin Hubner Jalani Debut Saat Fortuna Sittard vs Bayer Leverkusen

Pertandingan antara Semen Padang melawan Persik Kediri berkesudahan dengan skor kacamata 1-1, dimana hasil ini membuat PSS Sleman memiliki kesepakatan untuk keluar dari jurang degradasi, sgaligus menjadi model penting sebelum PSS bertanda melawan Madura united.

Dengan sisa beberapa pertandingan, peluang untuk keluar dari zona degradasi masih terbuka, termasuk Barito Putera, kecuali PSIS Semarang yang sudah dipastikan turun kasta ke Liga Dua.

Namun, semua tim harus tampil maksimal dan memanfaatkan setiap poin yang tersedia. Dukungan suporter dan strategi jitu dari pelatih akan menjadi penentu nasib mereka.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Warnai Haul Simbah Cikal Bakal di Krajan

Yang menarik, di penghujung musim suporter PSS Sleman tampil beda, saat menjamu tamunya Persija Jakarta, laga tersebut dihentikan karna adanya asap flere dari seluruh tribun stadion Maguwoharjo pada Sabtu lalu.

Dalam laga yang berlangsung dramatis dengan gol di menit tambahan waktu, Elang Jawa berhasil mengakhiri dengan memetik kemenangan 2-1, tapi protes suporter terhadap manajemen belum membuahkan hasil hingga tulisan ini ditulis.

Artikel Terkait