Sleman, mustikatimes.com- Laga PSS Sleman kontra Persija Jakarta terpaksa dihentikan oleh wasit Agung Setiawan akibat penyalaan suar oleh suporter di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
PSS Sleman sedang bermain melawan Persija dalam pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (17/5/2025) malam WIB.
PSS unggul lebih dulu lewat Gustavo Tocantins pada menit ke-85 tendangan penalti setelah Riko Simanjuntak dijatuhkan di kotak penalti Persija.
Namun, keunggulan PSS hanya bertahan dua menit. Persija dapat menyamakan kedudukan melalui tendangan melengkung Pablo Andrade assist dari Witan Sulaeman.
2 Spanduk Besar
Pertandingan terpaksa dihentikan sekitar menit ke-78 akibat suar yang asapnya memenuhi Maguwoharjo sehingga jarak pandang menjadi terbatas dan berbahaya untuk pemain kedua kesebelasan.
Pendukung PSS juga membentangkan dua spanduk besar bernada protes kepada manajemen tim berjulukan Super Elja itu.
Tulisan “Segera Hengkang dari Sleman!!!” terpasang di tribune timur Maguwoharjo. Sementara “Manajemen Bajingan” tertempel di tribune selatan.
Suporter membentakan spanduk sebagai bentuk protes terhadap manajemen PSS. Foto : Brigata Curva Sud (BCS)
PSS Terancam Degradasi
Spanduk yang terbentang di stadion merupakan bentuk kekecewaan fans PSS, melihat pencapaian Super Elja di BRI Liga 1 musim ini.
PSS memang terpuruk di papan bawah, bahkan terancam terdegradasi buntut terdampar di peringkat ke-17 dengan 28 poin dari 32 pertandingan.
Sampai pukul 22.30 WIB, partai masih belum berlanjut. Namun, kedua kesebelasan telah kembali memasuki lapangan untuk berlatih ringan.