Mustikatimes.com – Kedatangan gelombang kedua jemaah haji Indonesia yang mulai tiba di Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Sabtu, 17 Mei 2025 akan disambut Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara.
Kloter pertama yang akan mendarat adalah PDG-8, kemudian 13 kloter lainnya menyusul pada hari yang sama.
Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah siap secara intensif. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait di Arab Saudi, termasuk Wukalla, syarikah, dan Kementerian Haji dan Umrah.
“Jemaah fast track akan dilayani melalui gate A dan B, sedangkan non-fast track diarahkan ke gate C, D, dan E,” jelas Abdul Basir saat ditemui di Jeddah, Jumat (16/5).
Abdul Basir juga menekankan pentingnya penggunaan pakaian ihram sejak dari tanah air. Menurutnya, prosedur di bandara kini tidak memberi ruang bagi jemaah untuk berganti pakaian setibanya di Jeddah.
“Hal ini karena sistem pelayanan di Bandara Jeddah kini dituntut serba cepat dan tidak lagi menyediakan waktu bagi jemaah untuk mengenakan ihram setibanya di Arab Saudi,” jelasnya.
Soal transportasi ke Makkah, syarikah memegang seluruh layanan. Jemaah akan membentuk kelompok sesuai syarikah masing-masing.
“Dalam beberapa kloter yang terdiri dari gabungan syarikah, PPIH Embarkasi diminta memberi penanda khusus pada jemaah maupun koper mereka. Hal ini agar memudahkan proses identifikasi dan pemisahan setibanya di bandara,” tambahnya.
Ia menuturkan, penandaan koper akan dibedakan berdasarkan warna sesuai syarikah. Tentunya, masing-masing embarkasi akan mendapatkan informasi.
Demi kenyamanan jemaah, Daker Bandara juga membuka posko layanan kesehatan darurat, fasilitas yang tidak tersedia di Bandara Madinah. Fasilitas lainnya, seperti kendaraan untuk lansia dan kursi roda, juga siap siaga seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sejauh ini, sebanyak 260 kloter atau sekitar 101.300 jemaah telah tiba di Madinah, mencakup 49,82 persen dari total jemaah, termasuk 21.867 jemaah lansia. Bagi jemaah yang terpisah dari rombongan, PPIH memastikan layanan akomodasi dan konsumsi tetap berjalan hingga pemberangkatan ke Makkah.
Total jemaah yang akan mendarat di Jeddah pada gelombang kedua mencapai 99.776 orang, terbagi dalam 259 kloter bersama petugas kloter, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan.
14 kloter yang akan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah:
- Kloter 8 Embarkasi Padang (PDG 8)
- Kloter 37 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37)
- Kloter 12 Embarkasi Lombok (LOP 12)
- Kloter 7 Embarkasi Balikpapan (BPN 7)
- Kloter 13 Embarkasi Medan (KNO 13)
- Kloter 22 Embarkasi Makassar (UPG 22)
- Kloter 15 Embarkasi Batam (BTH 15)
- Kloter 38 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 38)
- Kloter 50 Embarkasi Solo (SOC 50)
- Kloter 12 Embarkasi Palembang (PLM 12)
- Kloter 51 Embarkasi Solo (SOC 51)
- Kloter 16 Embarkasi Batam (BTH 16)
- Kloter 51 Embarkasi Surabaya (SUB 51)
- Kloter 7 Embarkasi Banjasmasin (BDJ 7)