Beranda » Mustika » Jangan Asal Lari, Ini Cara Jogging yang Benar untuk Hasil Maksimal!

Jangan Asal Lari, Ini Cara Jogging yang Benar untuk Hasil Maksimal!

Mustikatimes.com – Jogging bukan sekadar aktivitas fisik biasa. Olahraga ringan ini dikenal luas sebagai salah satu cara paling efektif untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus merawat kesehatan mental.

Meski tampak sederhana, ada sejumlahJogging bukan sekadar aktivitas fisik biasa. Olahraga ringan ini dikenal luas sebagai salah satu cara paling efektif untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus merawat kesehatan mental.

Meski tampak sederhana, ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan agar manfaat jogging bisa dirasakan secara maksimal dan risiko cedera dapat dihindari.

Dilansir dari berbagai, berikut cara jogging yang benar untuk mendapatkan manfaat maksimal:

Awali dengan Pemanasan yang Cukup

Sebelum mulai berlari, pemanasan adalah langkah yang tak boleh dilewatkan. Aktivitas ini membantu otot lebih siap bergerak dan mengurangi risiko kram atau keseleo. Cukup lakukan gerakan ringan selama 5-10 menit, mulai dari jalan santai, lompatan ringan di tempat, hingga ayunan kaki.

Prahara Sepak Bola Thailand: Klub Memberontak Nasib Madam Pang Terancam

Contohnya, Anda bisa berjalan pelan sambil sesekali mengangkat lutut setinggi pinggang dan menahannya beberapa detik. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Setelah itu, lanjutkan dengan mengayunkan kaki ke depan dan belakang, serta memutar pergelangan kaki untuk meningkatkan fleksibilitas otot.

Perhatikan Postur Tubuh Saat Berlari

Postur tubuh yang tepat dapat membuat jogging lebih nyaman dan efisien. Pandangan mata sebaiknya lurus ke depan, bukan menunduk, agar leher tidak tegang. Jaga bahu tetap rileks dan dada dalam posisi tegak agar aliran napas lancar. Posisi pinggang juga harus sejajar dengan kepala dan bahu untuk menghindari cedera.

Ayunkan tangan dengan posisi siku membentuk sudut sekitar 90 derajat. Hindari mengangkat lutut terlalu tinggi karena bisa memboroskan energi. Satu hal lagi yang penting: gunakan teknik midfoot strike, yaitu mendaratkan kaki di bagian tengah telapak. Ini lebih baik dibandingkan mendarat dengan tumit atau ujung kaki.

Atur Ritme dan Durasi Jogging

Bagi pemula, tak perlu memaksakan diri untuk langsung berlari lama. Campurkan sesi jogging dengan berjalan untuk menghindari kelelahan berlebihan.

Sebagai panduan:

Perjalanan Bintang/Sofyan Terhenti di Final BPT China

  • Pemula: Jogging 15–30 detik, diselingi jalan kaki 1–2 menit.
  • Menengah: Jogging 2–5 menit, kemudian jalan 1–2 menit.
  • Berpengalaman: Jogging 8–10 menit, lalu istirahat sejenak dengan jalan kaki 30–60 detik.

Dengan pola seperti ini, daya tahan tubuh bisa meningkat perlahan dan konsisten.

Pentingnya Teknik Pernapasan

Saat jogging, pernapasan tak boleh disepelekan. Tarik napas melalui hidung, dan keluarkan lewat mulut. Teknik ini membantu mencukupi kebutuhan oksigen tubuh dan menghindari kram, khususnya di area perut.

Akhiri dengan Pendinginan

Setelah berlari, jangan langsung berhenti total. Lakukan pendinginan dengan jalan santai selama 5–10 menit untuk menurunkan detak jantung secara bertahap. Lanjutkan dengan peregangan ringan pada otot kaki, tangan, dan leher agar otot tetap lentur dan tidak tegang.

Manfaat Jogging Rutin bagi Kesehatan

Berjoging secara teratur membawa banyak manfaat, baik untuk tubuh maupun pikiran. Beberapa di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
  • Memperkuat sistem imun.
  • Menjaga kekuatan tulang dan sendi.
  • Mengurangi stres dan memperbaiki mood berkat endorfin.
  • Meningkatkan daya ingat dan fungsi otak.
  • Membantu mengontrol berat badan.
  • Membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

Jogging bisa menjadi cara sederhana namun efektif untuk menjaga kualitas hidup. Cukup lakukan 2–3 kali seminggu secara konsisten, dan tubuh Anda akan merasakan manfaat jangka panjangnya. Selamat mencoba dan tetap semangat berolahraga!

Boaz Solossa: Patah Akan Tumbuh, Yang Tumbuh Jadi Tangguh

Facebook Comments Box