Mustikatimes.com – Kartu ATM tiba-tiba terblokir? Tenang, jangan langsung panik. Ini masalah umum dan bisa terjadi karena berbagai alasan mulai dari salah memasukkan PIN tiga kali, ada aktivitas yang dianggap mencurigakan, atau sistem keamanan bank yang otomatis aktif.
Kabar baiknya, kartu kamu masih bisa dipulihkan dengan mudah. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Hubungi Call Center Bank
Cara tercepat dan paling praktis adalah menghubungi call center bank kamu. Siapkan ponsel dengan pulsa yang cukup, lalu hubungi nomor berikut sesuai dengan bank yang kamu gunakan:
BNI: 1500046
BCA: 1500888
Mandiri: 14000
BRI: 1500017
Permata Bank: 1500111
BSI (Bank Syariah Indonesia): 14040
Sampaikan bahwa kartu ATM kamu terblokir dan ingin dibuka kembali. Petugas akan melakukan verifikasi data, seperti:
- Nama lengkap & tanggal lahir
- Nomor rekening dan kartu ATM
- Nomor KTP
- Transaksi terakhir (lokasi & nominal)
Jika data cocok dan kamu masih ingat PIN-nya, biasanya kartu bisa langsung aktif kembali tanpa harus ke kantor cabang.
2. Datang ke Kantor Cabang
Kalau masalah belum bisa diselesaikan lewat call center, atau kamu diminta datang langsung, cukup kunjungi kantor cabang terdekat. Sampaikan pada petugas bahwa kartu ATM kamu terblokir, nanti kamu akan diarahkan ke bagian customer service.
Pastikan kamu membawa dokumen berikut:
- KTP asli
- Kartu ATM yang terblokir
- Buku tabungan
- Akses m-banking (jika diminta)
Prosesnya cukup cepat, hanya tinggal mengisi formulir dan mengikuti verifikasi. Terkadang ada biaya administrasi, tergantung kebijakan masing-masing bank.
3. Gunakan m-Banking (Jika Tersedia)
Beberapa bank kini menyediakan fitur buka blokir langsung lewat aplikasi m-banking mereka. Ada yang menggunakan Live Chat, WhatsApp Banking, atau layanan digital lainnya.
Namun, layanan ini biasanya baru tersedia di wilayah tertentu atau pada versi aplikasi terbaru. Jadi, cek dulu apakah bank kamu menyediakan opsi ini. Kalau ada, kamu bisa selesaikan semuanya tanpa perlu keluar rumah.
Tips Agar Kartu ATM Tak Terblokir Lagi
Supaya kejadian ini nggak terulang, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:
- Hafalkan PIN baik-baik. Jangan ditulis di tempat yang mudah ditemukan orang.
- Rutin ganti PIN setiap 3–6 bulan.
- Hindari PIN seperti tanggal lahir atau angka berurutan.
- Jangan bagikan PIN ke siapa pun, termasuk petugas bank.
- Tutupi keypad saat memasukkan PIN di mesin ATM.
- Periksa masa berlaku kartu ATM dan ganti sebelum kedaluwarsa.
- Aktifkan notifikasi transaksi via SMS, email, atau aplikasi.
- Segera hubungi bank jika ada aktivitas mencurigakan di rekeningmu.
ATM terblokir memang bikin deg-degan, tapi bukan akhir dunia. Dengan langkah yang tepat, semuanya bisa kembali normal.
Yuk, jaga keamanan rekeningmu dan tetap tenang dalam menghadapi situasi tak terduga!