Jakarta, mustikatimes.com – Penampilan gemilang wing-back Inter Milan, Denzel Dumfries, dalam laga dramatis kontra Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions 2025, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB, membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match oleh UEFA.
Pemain asal Belanda tersebut tampil impresif dengan mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam pertandingan yang berakhir imbang 3-3 di Stadion Olimpiade Lluis Companys.
Dumfries menjadi motor serangan Inter dari sisi kanan, merepotkan pertahanan Barcelona sepanjang pertandingan. Ia membuka keunggulan cepat Inter di menit pertama dengan memberikan umpan silang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Marcus Thuram melalui back-flick cerdik.
Tak hanya berperan dalam gol pertama, Dumfries juga menunjukkan naluri menyerang yang tinggi dengan mencetak gol kedua Inter pada menit ke-21 melalui tendangan voli akrobatik yang spektakuler, memanfaatkan umpan sundulan dari Acerbi dalam situasi sepak pojok.
Setelah Barcelona berhasil menyamakan kedudukan, Dumfries kembali muncul sebagai pembeda di babak kedua. Pada menit ke-63, ia kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan sundulan keras menyambut umpan sepak pojok dari Hakan Calhanoglu, membawa Inter kembali unggul 3-2.
Meskipun Barcelona akhirnya mampu menyamakan kedudukan, kontribusi Dumfries dalam menciptakan gol dan memberikan ancaman konstan di sisi sayap kanan membuatnya layak menyandang gelar pemain terbaik dalam pertandingan penuh drama serta emosi ini.
Dua gol dan satu assist dari seorang pemain belakang menunjukkan dampak signifikan yang ia berikan bagi performa La Beneamata.
“Saya sangat senang, ini adalah periode sulit bagi saya yang baru sembuh dari cedera, tetapi sekarang saya kembali,” ujar Dumfries kepada stasiun televisi Amazon Prime, Kamis (1/1).
“Ini jelas merupakan kembalinya yang luar biasa”, tambahnya.
Penampilan apik Dumfries menjadi modal berharga bagi Inter Milan menjelang leg kedua semifinal yang akan digelar di Giuseppe Meazza.
Keberhasilannya meredam serangan para pemain sayap Barcelona seperti Rapinha maupun Lamine Yamal, ditambah kontribusinya dalam membantu lini serang akan menjadi kunci bagi Nerazzurri untuk mengamankan tiket ke final Liga Champions.
