Berita
Beranda » Mustika » Jenis-Jenis Hujan Berdasarkan Bentuk Awan

Jenis-Jenis Hujan Berdasarkan Bentuk Awan

mustikatimes.com – Hujan terbentuk dari awan, dan setiap jenis awan menghasilkan tipe hujan yang berbeda. Memahami hubungan antara bentuk awan dan hujan yang dihasilkannya dapat membantu kita memprediksi cuaca secara sederhana.

1. Hujan Stratiform (Hujan Gerimis atau Hujan Ringan)

Hujan ini dihasilkan oleh awan berlapis, seperti Nimbostratus dan Altostratus. Karakteristik utamanya adalah hujan ini berlangsung dengan intensitas ringan hingga sedang dan terjadi dalam durasi yang panjang. Awan Nimbostratus adalah awan yang tebal, gelap, dan menutupi seluruh langit, sehingga sering kali menyebabkan hujan yang merata dan terus-menerus tanpa disertai petir.

2. Hujan Konvektif (Hujan Badai atau Hujan Lebat)

Tipe hujan ini berasal dari awan yang tumbuh secara vertikal dan menggumpal, yaitu Kumulonimbus. Hujan konvektif seringkali memiliki intensitas lebat dan terjadi dalam durasi singkat. Hujan ini sering disertai dengan fenomena cuaca ekstrem lainnya seperti badai petir, kilat, dan guntur. Proses terbentuknya terjadi ketika udara hangat dan lembap naik dengan cepat, mendingin, dan mengembun membentuk awan yang menjulang tinggi seperti menara.

Klasemen Liga Inggris, Liverpool Berada Di Puncak Klasemen Dengan 12 poin

3. Hujan Orogafik (Hujan di Lereng Gunung)

Hujan orografik terjadi ketika massa udara lembap didorong naik oleh halangan geografis seperti pegunungan. Saat udara naik, ia mendingin, uap air mengembun, dan membentuk awan yang kemudian menghasilkan hujan di sisi gunung yang menghadap angin (windward side). Awan yang terbentuk biasanya adalah jenis Stratus atau Nimbostratus. Setelah melewati puncak, udara yang kering turun di sisi lain, menciptakan efek bayangan hujan (rain shadow) di mana kondisi cuaca menjadi lebih kering.

4. Hujan Slik (Hujan Es atau Hujan Salju)

Hujan ini biasanya dihasilkan oleh awan Nimbostratus atau Altostratus di lingkungan yang sangat dingin. Slik adalah campuran antara tetesan air hujan dan butiran es kecil. Air hujan yang turun dari awan membeku saat melewati lapisan udara dingin di bawahnya, namun tidak sepenuhnya berubah menjadi butiran salju.

Australia Diguncang Gelombang Demo Antikorupsi Hingga Pro-Palestina

Artikel Terkait