Mustikatimes.com– Puan Maharani kembali mencuri perhatian publik. Dia resmi menjabat sebagai Ketua DPR RI untuk periode 2024–2029.
Sebagai politikus senior dari PDIP dan cucu presiden pertama RI, Puan selalu menarik perhatian. Publik selalu menyoroti karier politik dan gaya hidupnya.
Publik pun bertanya-tanya: berapa banyak kekayaan yang Puan miliki, selain kekuasaan politiknya? Mari kita bedah profil dan harta kekayaannya.
Siapa Puan Maharani?
Puan Maharani lahir di Jakarta pada 6 September 1973. Dia adalah politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Puan adalah putri dari Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-5. Sejak muda, dia sudah aktif dalam kegiatan politik.
Sebelum menjabat Ketua DPR RI, Puan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja 2014–2019.
Dia juga memecahkan rekor sebagai perempuan pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR RI. Puan memimpin DPR selama dua periode berturut-turut, yaitu 2019-2024 dan 2024-2029.
Berapa Harta Kekayaan Puan Maharani?
Puan Maharani menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada 31 Maret 2024. Total kekayaan Puan tercatat sebesar Rp552.887.740.518.
Berikut adalah rincian harta kekayaannya:
- Tanah dan Bangunan: Puan memiliki aset tanah dan bangunan senilai total Rp273.183.277.100.
- Alat Transportasi dan Mesin: Dia memiliki koleksi kendaraan senilai total Rp1.530.000.000.
- Harta Bergerak Lainnya: Puan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp5.000.000.000.
- Surat Berharga: Aset surat berharganya mencapai Rp235.998.518.139.
- Kas dan Setara Kas: Puan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp84.369.638.334.
- Utang: Puan memiliki total utang sebesar Rp47.193.693.055.
Setelah dikurangi utang, kekayaan bersih Puan Maharani mencapai angka fantastis: Rp552.887.740.518.
Kesenjangan Mencolok Antara Pejabat dan Rakyat
Jumlah kekayaan Puan ini sangat mencolok jika kita membandingkannya dengan kondisi keuangan sebagian besar rakyat Indonesia.
Sebagai perbandingan, data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tahun 2023 menunjukkan kesenjangan ini. Dari 554,60 juta rekening tabungan yang terdata, hanya 1% yang memiliki tabungan di atas Rp100 juta.
Ini berarti, hampir 547 juta rekening memiliki saldo di bawah Rp100 juta.
Data ini menggambarkan kesenjangan besar. Banyak masyarakat masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Sementara itu, kekayaan pejabat seperti Puan mencapai miliaran rupiah.
