Berita
Beranda » Mustika » Prabowo Rapikan Baret Miring Cak Imin, Suasana Upacara Penuh Tawa

Prabowo Rapikan Baret Miring Cak Imin, Suasana Upacara Penuh Tawa

Presiden Prabowo saat merapikan baret Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer. (Foto: Tim Media Presiden).

Bandung, mustikatimes.com– Sebuah momen unik tercipta saat Presiden Prabowo Subianto menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional di Lapangan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.

Ternyata, Presiden RI Ke 8 tersebut salah fokus pada baret yang dipakai salah satu menterinya, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dokumentasi Tim Media Presiden pada Minggu (10/8/2025) memperlihatkan Presiden Prabowo baru saja selesai menyalami para menteri yang mengenakan seragam loreng.

CENDIKIAWAN ANAK PAHLAWAN ( CAPA ) Membina Generasi Penerus Berkarakter Bela Negara

Ketika ia menyalami Cak Imin, ia tiba-tiba menghentikan langkahnya. Tanpa ragu, ia menggunakan kedua tangannya untuk merapikan posisi baret di kepala Cak Imin.

Gestur spontan Prabowo ini mengundang tawa dari para menteri dan tamu undangan yang menyaksikannya. Akibatnya, suasana upacara pun berubah menjadi lebih akrab dan santai.

Alasan Pakaian Loreng Para Pejabat

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menjelaskan alasan para pejabat negara mengenakan pakaian loreng militer pada kesempatan itu.

Konser Amal Peduli Sumatera–Aceh, Masyarakat Kota Tangerang Galang Dana Rp1,3 Miliar

“Di belakang saya banyak tokoh pakai seragam, mereka pakai seragam sebagai tanda mereka ingin terlibat mempertaruhkan diri bersama seluruh rakyat,” katanya.

Selain itu, Prabowo juga menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia akan berjuang untuk mempertahankan setiap jengkal Tanah Air.

“Kita pertahankan tiap kampung, tiap dukuh, tiap lembah, tiap bukit, tiap gunung, tiap kecamatan, tiap kabupaten, tiap provinsi, tiap jengkal tanah kita pertahankan. Kita tidak bisa ditaklukkan, tak ada masalah. Daripada dijajah kembali lebih baik kita mati,” tegasnya.

Puisi ‘Sujud Terakhir’ – Pdg Berpeci

Artikel Terkait