Beranda » Mustika » Revolusi Pendidikan: AI & Coding Resmi Jadi Mata Pelajaran SD-SMA (2025/2026)

Revolusi Pendidikan: AI & Coding Resmi Jadi Mata Pelajaran SD-SMA (2025/2026)

mustikatimes.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan mulai menerapkan mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan coding di sekolah-sekolah Indonesia. Rencananya, pelajaran ini masuk sebagai mata pelajaran pilihan mulai semester baru tahun ajaran 2025/2026.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk membekali pelajar dengan keterampilan digital sejak dini. AI dan coding tidak hanya akan diajarkan di jenjang SMA, tapi juga sudah bisa dipelajari sejak tingkat SD dan SMP.

“Kita akan mulai terapkan coding dan kecerdasan buatan sebagai mata pelajaran pilihan mulai tahun ajaran 2025/2026. Naskah akademik dan kurikulum sudah disiapkan, termasuk pelatihan guru,” ujar perwakilan dari Kemendikdasmen.

Inovasi Pertanian Blora: Petani Milenial Tunjungan Bentuk Komcam, Siap Optimalkan Teknologi

Menurut data Kementerian, ada sekitar 59.000 ibu sekolah yang akan mengimplementasikan pelajaran ini secara bertahap di seluruh Indonesia.

SDN 20 Sepaku Jadi Percontohan

Salah satu sekolah yang sudah mulai mencicipi mata pelajaran ini adalah SD Negeri 20 Sepaku, yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Sekolah ini menjadi pilot project dengan menyiapkan fasilitas berupa laboratorium komputer lengkap dengan 30 unit komputer untuk praktik pembelajaran.

Para guru di sekolah tersebut juga sudah mulai mengenalkan dasar-dasar AI dan coding kepada siswa kelas 5 dan 6. Materi yang diajarkan masih bersifat pengenalan, seperti logika pemrograman dasar hingga simulasi penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.

Al-Nassr Umumkan Transfer Joao Felix Dari Chelsea

Bekal Masa Depan di Era Teknologi

Mata pelajaran baru ini diharapkan bisa meningkatkan literasi digital generasi muda, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin berbasis teknologi.

“Kompetensi digital menjadi salah satu kunci menghadapi masa depan. Dengan mulai diajarkan sejak SD, anak-anak bisa lebih siap menghadapi perubahan teknologi,” ujar seorang guru di SDN 20 Sepaku.

Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mengembangkan talenta digital nasional serta menjawab kebutuhan industri terhadap tenaga kerja yang melek teknologi.

Liverpool Kalahkan Arsenal Dalam Perburuan Striker Muda Salford City

Dengan adanya pelajaran AI dan coding di sekolah, diharapkan pelajar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi berbasis digital di masa depan.

Artikel Terkait