Mustikatimes.com- Pergi untuk datang, kembali untuk pulang, tinggal untuk menghilang atau pergi hilang dan lupakan…..
Entah lelah menunggu, lelah merindu atau lelah mencintai…
Semua memiliki alasannya masing-masing, karna pergi tanpa alasan adalah sebuah pengharapan yang semu.
Untuk pagi yang memiliki harapan,
Untuk senja yang memiliki kenangan,
Dan Untuk malam indah gemerlapan.
Untuk yang selalu memintakan kata-kata dan yang selalu mengingatkan akan indahnya sajak-sajak sore hari,
Teruntuk pagi sampaikan kepadanya
Saat ini sungguh amat banyak harapan yang sedang menunggunya.
Teruntuk senja kabarkan kepadanya,
Bahwasanya kenangan indah akan datang tanpa henti meski dia sedang sedih,
Teruntuk malam berikanlah kepadanya
Perasaan tenang nan damai tatkala bintang gemintang menghiasi langit.
Semakin bertambah usia dan lintasan peristiwa, doa-doa manusia menjadi semakin sederhana, terus gapai cita-cita setinggi angan dan jadikannya terwujud, supaya tidak seperti mengharapkan angan kepada angin.
Kadang kita hanyalah jiwa yang bisu. Tak mampu berkata kemudian menipu. Berharap baik baik saja, padahal sakit di jiwa. Bilang tak apa apa, tapi berharap tatapan mengapa.
Tetaplah istiqomah dari aku “alam semesta”
