Mustikatimes.com – Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Marwan al-Sultan, tewas dalam serangan militer Israel di wilayah Palestina.
Kabar ini disampaikan sejumlah media internasional dan mendapat kecaman keras dari Indonesia.
Melansir Aljazeera, Rabu (2/7/2025), reporter Aljazeera menerima laporan dari rekan-rekan mereka di Aljazeera Arabic bahwa Marwan al-Sultan meninggal dunia bersama keluarganya dalam serangan yang menimpa sebuah bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza. Serangan tersebut juga menewaskan istri dan anak-anak Marwan.
Marwan dikenal sebagai sumber informasi penting yang memberikan laporan terkait kondisi warga Palestina di wilayah utara Gaza yang terkepung.
Direktur RS Indonesia itu kerap menyerukan kepada komunitas internasional agar memberikan perlindungan terhadap tim medis, terutama ketika rumah sakit dan tenaga kesehatan menjadi sasaran atau terkepung pasukan Israel.
Menurut laporan The Guardian dan BBC, Marwan al-Sultan adalah seorang ahli jantung yang berpengalaman dan dihormati.
Kementerian Kesehatan Palestina menggambarkan Marwan sebagai sosok yang penuh belas kasih serta simbol dedikasi, keteguhan, dan ketulusan dalam menghadapi situasi sulit dan agresi berkelanjutan di Gaza.
“Dia menjadi simbol dedikasi, keteguhan, dan ketulusan, selama situasi yang paling sulit dan saat-saat yang paling berat yang dialami oleh rakyat kita di bawah agresi yang terus-menerus,” ujar Kementerian Kesehatan Palestina kepada BBC.
Beberapa hari sebelum wafat, Marwan sempat diwawancarai The Guardian. Dalam wawancara tersebut, ia menceritakan perjuangan staf medis di Rumah Sakit Indonesia yang menangani lonjakan korban sipil akibat eskalasi serangan Israel sejak Mei lalu.
Kematian Marwan al-Sultan menjadi kehilangan besar bagi dunia medis dan warga Palestina di Gaza yang terus menghadapi tekanan konflik berkepanjangan.
Komentar